Rektor UNY: Inovasi Itu Bukan Pengetahuan Tapi Budaya

YOGYAKARTA - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mewisuda 2.040 lulusan dari Gedung Olahraga (GOR) UNY, Sabtu (30/11/2019). Wisudawan berasal dari program doktor (S3) sebanyak 35 orang, program magister (S2) 486 orang, program sarjana (S1) 1.376 orang, dan program Diploma 3 (D3) 143 orang.

Rektor UNY Sutrisno Wibowo mengatakan, karena saat ini pembangunan sumber daya manusia (SDM) merupakan satu dari lima prioritas utama pembangunan, maka pendidikan menjadi program strategis menciptakan SDM unggul dan kompetitif. SDM yang unggul akan sangat mendukung kemajuan Indonesia.

"Karena pembangunan sumber daya manusia menjadi kunci keberhasilan dan kesuksesan Indonesia di masa depan, maka lulusan UNY harus terus mengembangkan cara-cara baru dan nilai-nilai baru. Jangan sampai terjebak dalam rutinitas yang monoton. Inovasi bukan hanya pengetahuan, inovasi adalah budaya," kata Sutrisna Wibawa dalam sambutannya, Sabtu (30/11/2019).

Menurut Sutrisno, prioritas pembangunan sumber daya manusia didasari kecemasan akan perubahan dunia yang penuh dinamis, kompetitif, dan penuh risiko. Untuk itu SDM Indonesia harus ungguldi segala bidang sehingga dapat bersaing secara global. Kemajuan industri yang berjalan di Indonesia tidak cukup hanya dengan infrastruktur, akan tetapi harus didukung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Karena itu, para wisudawan harus terus berusaha meningkatkan kompetensi pada bidangnya untuk menjadi sumber daya unggul dan kompetitif," katanya.

Staf Humas UNY Dedy Herdito menambahkan, berdasarkan sebarannya 2.040 lulusan UNY periode November 2019 berasal dari program pascasarja (PPs) sebanyak 521 orang, FIP 233 orang, FBS 355 orang, FMIPA 93 orang, FIS 259 orang, FT 304 orang, FIK k 114 orang, dan FE 161 orang.