Ganjar Segera Panggil Perusahaan Pencemar Bengawan Solo

Sabtu, 30 November 2019 - 18:43 WIB
Ganjar Segera Panggil Perusahaan Pencemar Bengawan Solo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam waktu dekat akan memanggil sejumlah perusahaan yang terindikasi melakukan pencemaran di Sungai Bengawan Solo. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
SEMARANG - Pencemaran Sungai Bengawan Solo menjadi perhatian serius Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo . Dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil sejumlah perusahaan yang terindikasi melakukan pencemaran di sungai tersebut.

Ganjar mengatakan, sampai saat ini tim terus berupaya mengumpulkan data di lapangan terkait tercemarnya aliran Sungai Bengawan Solo. Tim tidak hanya terdiri dari dari Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Jateng, tapi beberapa kabupaten/kota di sepanjang aliran sungai juga dilibatkan.

"Tim LHK sudah turun, dibantu Pemkab Blora, Solo, Karanganyar, Sukoharjo, dan beberapa di Wonogiri. Tim sudah mengumpulkan beberapa sampel air, lalu dinas ESDM kami minta checking dan sudah terkumpul hasilnya," kata Ganjar saat ditemui di rumah dinasnya, Puri Gedeh Kota Semarang, Sabtu (30/11/2019). (Baca Juga: Bengawan Solo Bau Alkohol, PDAM Enam Hari Tak Bisa Olah Air Bersih)

Rencananya, pekan depan semua hasil temuan dari tim akan dirapatkan. Setelah itu, akan diambil tindakan-tindakan sesuai hasil temuan.

Meski demikian, Ganjar belum bisa memastikan sanksi yang akan diberikan kepada pihak-pihak terduga bersalah. Namun dari laporan yang sudah ada, didapat indikasi beberapa potensi yang menjadi penyebab pencemaran, yakni industri tekstil, peternakan babi, dan alkohol.

"Indikasi itu yang kemarin terkumpul. Kita lihat nanti prosesnya seperti apa, apakah faktor kesengajaan atau yang lain. Nanti kita akan panggil mereka," ujarnya.

Untuk diketahui, Sungai Bengawan Solo tercemar limbah yang diduga dari industri tekstil, kotoran babi, dan alkohol. Akibat pencemaran yang cukup tinggi, air Bengawan Solo tidak dapat digunakan untuk sumber air bersih. Padahal, banyak warga di sepanjang aliran sungai tersebut yang mengandalkan air bersih dari Bengawan Solo.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Ammy Rita mengatakan, dari hasil investigasi, Bengawan Solo tercemar oleh limbah dari industri kecil alkohol, batik, dan peternakan babi. (Baca Juga: Bengawan Solo Tercemar Limbah Alkohol, Batik, dan Peternakan Babi)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7566 seconds (0.1#10.140)