Usai Isap Ganja, Tukang Parkir di Salatiga Diringkus Polisi

Sabtu, 30 November 2019 - 10:35 WIB
Usai Isap Ganja, Tukang Parkir di Salatiga Diringkus Polisi
Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono menunjukan barang bukti ganja yang dimiliki tersangka Wahyu Febri Fanaya saat konferensi pers sejumlah kasus yang diungkap Satreskrim dan Sat Resnarkoba di Mapolres Salatiga. Foto/SINDOnews/Angga Rosa
A A A
SALATIGA - Wahyu Febri Fanaya alias Gembes (26), warga Krajan Lor, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga tidak berkutik saat digerebek petugas Sat Res Narkoba Polres Salatiga di kompleks pemandian Kali Taman lantaran menghisap ganja pada 27 November 2019. Tersangka juga tidak bisa mengelak karena saat digeledah di rumahnya, polisi menemukan satu paket hemat ganja dan satu linting tembakau gorila yang sudah disulut.

Setelah pemeriksaan di tempat tinggal tersangka selesai, polisi lantas membawa lelaki yang bekerja sebagai tukang parkir itu ke Kantor Sat Resnarkoba untuk diperiksa dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kini tersangka mendekam di balik jeruji besi ruang tahanan Polres Salatiga.

Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono mengatakan, kasus ini terungkap berkat laporan masyarakat terkait rumah yang sering digunakan untuk pesta narkoba. Setelah melakukan penyelidikan dan mendapati ciri-ciri pelaku, petugas lantas melakukan penangkapan.

"Saat dinterogasi, tersangka mengakui baru saja memakai ganja dan memiliki ganja. Kemudian anggota melakukan penggeledahan di rumah tersangka dan menemukan barang bukti satu paket ganja dan satu linting tembakau gorila," kata Kapolres, Sabtu (30/11/2019).

Menurut Kapolres, perbuatan tersangka melanggar Pasal 112 ayat (1) subsider Pasal 111 ayat (1) lebih subsider Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. "Dari pengakuan tersangka, dia baru pertama kali memakai ganja. Namun kasus ini akan kita kembangkan," ujarnya.

Sementara itu, tersangka Wahyu mengatakan, sebelum ditangkap dirinya memakai satu linting ganja di rumah. Setelah itu, dirinya ke luar rumah untuk bekerja sebagai tukang parkir. "Saya mendapat ganja dari teman. Satu paket kecil, saya beli seharga Rp50.000. Saya baru coba-coba pakai ganja," ucapnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5014 seconds (0.1#10.140)