Kota Semarang Bakal Bertabur Bintang di Malam Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2019 - 07:00 WIB
Kota Semarang Bakal Bertabur Bintang di Malam Tahun Baru
Suasana malam pergantian tahun di kawasan Banjir Kanal Barat Semarang. FOTO/Dok. Humas Pemkot Semarang
A A A
SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memanfaatkan momentum pergantian malam Tahun Baru 2020 untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Ibu Kota Jawa Tengah. Selain menyiapkan sejumlah kawasan wisata, pemkot juga akan membuat pagelaran musik bertabur bintang lintas genre.

Dipusatkan di area Jalan Pemuda Kota Semarang, sejumlah musisi disusun rapat untuk dapat bergantian mengisi panggung. Nama-nama besar seperti Naif, Denny Caknan, Ndarboy Genk, hingga Pendhoza pun dipasang sebagai sajian utama pergantian tahun di Kota Semarang. Basis fans yang besar dari keempat penampil tersebut diharapkan mampu menjadi daya ungkit kunjungan wisata ke Kota Semarang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari optimistis agenda malam Tahun Baru di Kota Semarang dapat menarik minat masyarakat dari luar kota, untuk dapat menghabiskan malam tahun baru di Kota Semarang.

"Kegiatan ini nantinya gratis, sehingga bisa dinikmati oleh siapa pun, sehingga rasanya bisa menjadi salah satu daya tarik utama Tahun Baru di Kota Semarang," kata wanita yang akrab disapa Iin ini. "Apalagi dengan penyelenggaraan agenda tahun baru Pemkot Semarang tahun ini yang berbeda, yaitu di Jalan Pemuda, harapannya bisa lebih banyak yang terlibat dalam kegiatan tersebut," ujarnya.

Di sisi lain, meski kegiatan tersebut gratis dan terbuka untuk umum, tapi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang merencanakan akan memperketat penjagaan di lokasi sekitar penyelenggaraan. Peningkatan penjagaan tersebut antara lain dengan memberlakukan pengecekan tubuh dan napas bagi masyarakat sebelum masuk ke area kegiatan. Diharapkan dengan adanya pengecekan tersebut, kenyamanan dan keamanan masyarakat yang ingin menghabiskan malam Tahun Baru di Jalan Pemuda Kota Semarang dapat terjaga.

Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Agus Joko Triyono, rencana pemberlakuan pengecekan tubuh dan napas pada kegiatan malam tahun baru tersebut adalah untuk melakukan screening penonton di lokasi kegiatan.

"Dari evaluasi beberapa even yang telah berlangsung, rasanya bukan hanya kemeriahan, tapi kenyamanan kegiatan juga menjadi salah satu fokus. Sehingga pengecekan tubuh dan napas tersebut diberlakukan sebagai tindakan preventif dalam menjaga ketertiban selama acara," ujar Agus.

"Ini menjadi salah satu inovasi penyelenggaraan yang kami lakukan agar tidak ada kejadian-kejadian yang nantinya mengganggu jalannya kegiatan," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.0442 seconds (0.1#10.140)