Profil Singkat Mantan Tenaga Ahli Parampara Praja yang Jadi Mualaf

Jum'at, 29 November 2019 - 10:40 WIB
Profil Singkat Mantan Tenaga Ahli Parampara Praja yang Jadi Mualaf
Mantan Tenaga Ahli (TA) Parampara Praja, Deviani Natalia, resmi menjadi mualaf atau memeluk agama Islam, Kamis (28/11/2019) sore. FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
YOGYAKARTA - Mantan Tenaga Ahli (TA) Parampara Praja (Dewan Pertimbangan Gubernur DIY), Deviani Natalia (27), resmi menjadi mualaf atau memeluk agama Islam, Kamis (28/11/2019) sore. Devi, panggilan Deviani Natalia, mengucapkan kalimat syahadat di Masjid Darul Ikram, Sambilegi Baru, Maguwoharjo, Depok, Sleman dibimbing langsung oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mahfud MD sebelum menjabat Menko Polhukam adalah Ketua Parampara Praja, di mana Devi menjadi TA. Devi sebelum menjadi mualaf memeluk agama Kristen Protestan. Siapa sebenarnya Deviani Natalia?

Deviani Natalia lahir di Bantul pada 23 Desember 1992. Masa kecilnya tinggal di Perumahan Kasongan, Bantul. Devi menempuh pendidikan pertamanya di SD Marsudirini Yogyakarta. Setelahmenyelesaikan sekolah dasar melanjutkan pendidikan di SMP Stela Duce 2 Yogyakarta. Tamat SMP kemudian menempuh pendidikan di SMAN 10 Yogyakarta.(Baca Juga: Setelah Mualaf Devi Akan Cari Guru, Belum Pikirkan Ganti Nama Islam)

Selepas menamatkan pendidikan di SMAN 10 Yogyakarta, Devi melanjutkan kuliah di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Jurusan Pariwisata. Saat kuliah, Devi juga bekerja freelance atau bekerja paruh waktu.

Setelah menyelesaikan pendidikan pariwisata FIB UGM, pada Januari 2018 Devi mulai bekerja sebagai Tenaga Ahli Parampara Praja. Pada akhir 2018, saat pemerintah membuka lowongan calon pegawainegeri sipil (CPNS), Devi mengikuti seleksi di Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) dan diterima menjadi CPNS di Balai Latihan Kerja (BLK) Ternate, Maluku Utara. Hingga sekarang, Devi menjadiaparatur sipil negara (ASN) di BLK Ternate Maluku Utara. (Baca Juga: Devi Jadi Mualaf Karena Islam Menerima Perbedaan)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9511 seconds (0.1#10.140)