Mahfud MD Gembira Deviani Mualaf dengan Damai
A
A
A
SLEMAN - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyambut gembira mantan tenaga ahli Parampara Praja, Deviani Natalia, 27 yang masuk Islam.
Deviani Natalia menjadi mualaf setelah membaca syahadat dengan bimbingan Mahfud MD di pintu masuk serambi sisi selatan Masjid Darur Ikram, Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Depok, Sleman,Kamis (28/11/2019) sore.
“Gembira secara simbolik seorang anak bernama Deviani Natalia menyatakan masuk Islam atas kesadarannya sendiri,” kata Mahfud MD Kamis (28/11/2019)sore.
Selain itu dalam proses masuk Islam juga tidak memusuhi orang dan agama lain. Bahkan saat mengucapkan syahadat di masjid diantarkan teman yang berbeda agama dan hadir tokoh lintas agama, ada Hindu, Islam, Budha, Kristen dan Katolik semua hadir untuk mengantarkan dengan tulus. Sehingga Devi (panggilan Deviani Natalia) masuk Islam dengan damai. “Saya berharap dia terus mengabarkan kedamaian bersama keimanannya yang baru,” harapnya.
Menurut Mahfud peristiwa ini juga sesuai dasar negara Indonesia Pancasila sila pertama, Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Di mana setiap orang beragama dilindungi sepenuhnya negara dan moralitasnya memesankan setiap warga negera Indonesia (WNI) apapun agamanya harus bersatu. Jangan sampai bermusuhan karena berbeda agama.
“Indonesia dulu dibangun oleh berbagai perbedaan. Perbedaan agama suku ras bersatu kemudian jadilah Indonesia merdeka. Oleh sebab itu, jika sekarang orang bermusuhan karena berbeda agama berati suatu kemunduran,” tandasnya.
Deviani Natalia menjadi mualaf setelah membaca syahadat dengan bimbingan Mahfud MD di pintu masuk serambi sisi selatan Masjid Darur Ikram, Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Depok, Sleman,Kamis (28/11/2019) sore.
“Gembira secara simbolik seorang anak bernama Deviani Natalia menyatakan masuk Islam atas kesadarannya sendiri,” kata Mahfud MD Kamis (28/11/2019)sore.
Selain itu dalam proses masuk Islam juga tidak memusuhi orang dan agama lain. Bahkan saat mengucapkan syahadat di masjid diantarkan teman yang berbeda agama dan hadir tokoh lintas agama, ada Hindu, Islam, Budha, Kristen dan Katolik semua hadir untuk mengantarkan dengan tulus. Sehingga Devi (panggilan Deviani Natalia) masuk Islam dengan damai. “Saya berharap dia terus mengabarkan kedamaian bersama keimanannya yang baru,” harapnya.
Menurut Mahfud peristiwa ini juga sesuai dasar negara Indonesia Pancasila sila pertama, Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Di mana setiap orang beragama dilindungi sepenuhnya negara dan moralitasnya memesankan setiap warga negera Indonesia (WNI) apapun agamanya harus bersatu. Jangan sampai bermusuhan karena berbeda agama.
“Indonesia dulu dibangun oleh berbagai perbedaan. Perbedaan agama suku ras bersatu kemudian jadilah Indonesia merdeka. Oleh sebab itu, jika sekarang orang bermusuhan karena berbeda agama berati suatu kemunduran,” tandasnya.
(nun)