Lulusan STTA Yogyakarta Diminta Kuasai Teknologi

YOGYAKARTA - Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA) Yogyakarta mewisuda 236 sarjana baru, Rabu (27/11/2019). Sarjana baru terdiri dari 41 lulusan program Diploma 3 (D3) Aeronautika dan 195 lulusan program Strata 1 (S1). Sebanyak 48 sarjana lulus dengan predikat cumlaude.

Ketua STTA Yogyakarta, Marsda TNI (Purn) T Ken Darmastono mengatakan, era Revolusi Industri 4.0, di satu sisi memberikan kemudahan dalam melakukan kegiatan, tapi di sisi lain juga mengambil alih peran atau menggeser berbagai lini kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Karena itu, para lulusan harus memiliki kecerdasan sosial dan melek konstelasi unicorn, yaitu mengembangkan penguasan teknologi (digital).

"Karena itu lulusan STTA harus terus belajar berbekal ilmu pengetahuan yang didapatkan dari STTA," kata Ken Darmastono dalam sambutannya.

Ken Darmastono menjelaskan, untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan, STTA juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa negara, seperti Thailand Pilipina dan Vietnam. Kerja sama bertujuan memudahkan dosen STTA mengambil pendidikan S2 san S3, praktik bersama, dan mengadakan study excursie untuk para dosen dan mahasiswa dengan perguruan tinggi di negara tersebut.

"STTA juga berencana menjalin kerja sama dengan Taiwan dan Republik Korea," katanya.

Menurut Ken Darmastono, saat ini lulusan STTA banyak diminati industri dirgantara dan berkarir di lembaga pemerintahan, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Industri, TNI, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta di BUMN, antara lain PT Dirgantara Indonesia dan Angkasa Pura.

Ketua panitia wisuda, Catur Sudarmadi menambahkan, 236 sarjana baru terdiri dari 54 wisudawan Program Studi (Prodi) Teknik Penerbangan, 56 lulusan Teknik Mesin, 44 lulusan Program Informatika, 18 lulusan Teknik Industri, 23 lulusan Teknik Elektro, dan 41 lulusan Program D3 Aeronautika.