Serobot Lampu Merah, Trans Jogja Tabrak Pemotor hingga Tewas

Rabu, 27 November 2019 - 19:10 WIB
Serobot Lampu Merah, Trans Jogja Tabrak Pemotor hingga Tewas
Bus Trans Jogja yang menabrak sepedo motor di perempatan UPN Veteran Yogyakarta Jalan Pajajaran, Condongcatur, Depok, Sleman, Rabu (27/11/2019). FOTO/Dok.Polres Sleman
A A A
YOGYAKARTA - Kecelakaan melibatkan bus Trans Jogja dan sepeda motor terjadi di perempatan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Rabu (27/11/2019). Pengendara tewas seketika di lokasi kejadian.

Kapolsek Depok Timur, Sleman Kompol Paridal mengatakan, peristiwa ini terjadi pukul 10.00 WIB. Saat itu bus Trans Jogja bernopol AB 7837 AK yang dikemudikan Arif Himawan Suryadi (32), warga Mesuji Makmur, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) melaju dari timur ke barat dengan kecepatan sedang. Mendekati lokasi kejadian, tepatnya di Simpang Empat UPN, traffic light menyala kuning. Namun bus Trans Jogja diduga tetap terus melaju meski lampu telah berubah merah.

Di saat bersamaan dari arah utara, karena lampu hijau telah menyala, melaju sepeda motor Yamaha Aerox nopol AB 5839 MA yang dikendarai Aji Pradana (18), warga Baciro, Yogyakarta. Akibatnya tabrakan antara bus Trans Jogja dan sepeda motor tak terhindarkan. Akibat benturan keras, pengendara motor mengalami luka serius di kepala dan bagian depan bus Trans Jogja rusak cukup parah.

"Pengendara motor meninggal di lokasi kejadian karena mengalami luka di kepala. Kasus ini sekarang ditangani Unit Laka Lantas Polres Sleman," kata Paridal, Rabu (27/11/2019).

Setelah kecelakaan, petugas Unit Laka Lantas Polsek Depok Timur dan Polres Sleman langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Bus Tran Jogja kemudian dibawa ke Mapolsek Depok Timur. Sedangkan jenazah Aji Pradana dibawa ke RS JIH sebelum diserahkan kepada pihak keluarganya," katanya.

Paridal mengimbau kepada kepada masyarakat agar berhati-hati saat berkendaraan di jalan serta mematuhi tata tertib serta etika berlalu lintas. Dari beberapa kasus terjadinya kecelakaan
rata-rata didahului pelanggaran serta human error, terutama kurang fokusnya pengendara.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3824 seconds (0.1#10.140)