Keluarga WNI yang Disandera Abu Sayaf Desak Negara Turun Tangan

Rabu, 27 November 2019 - 12:45 WIB
Keluarga WNI yang Disandera Abu Sayaf Desak Negara Turun Tangan
Wa Daya (bawah) istri Maharudin Lunani (48) dan ibu dari Muhammad Farhan (27) WNI yang disandera Abu Sayaf, Rabu (27/11/2019)./Foto/iNews TV/Andy Eba
A A A
KOTA BAUBAU - Keluarga korban penyanderaan oleh kelompok Abu Sayaf meminta negara mengambil tindakan agar suami dan anaknya dibebaskan. Wa Daya, istri Maharudin Lunani (48) yang juga ibu Muhammad Farhan (27), dua sandera Abu Sayaf mengaku sangat terpukul atas penyanderaan tersebut.

Wa Daya mengatakan, suaminya ditangkap Abu Sayaff pada tanggal 24 September 2019 lalu. Informasi tersebut dia terima dari keluarga yang juga sama-sama TKI di Malaysia. "Terakhir berkomunikasi dengan suami saya pekan lalu, itupun disambungkan oleh kelompok Abu Sayaf," ujar Wa Daya di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Berita penyanderaan 3 WNI oleh Abu Sayaf viral melalui Facebook. Dalam video berdurasi 43 detik yang dirilis pekan lalu, Maharudin Laluni (48), Muhammad Farhan (27), dan Samiun mengaku WNI asal Baubau dan Wakatobi. "Kami ditangkap oleh kelompok abu sayyaf pada 24 september 2019," kata Samiun dalam video tersebut.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7525 seconds (0.1#10.140)