Nikmati Pesta Lampion, Caleg Perindo Kagumi Kerukunan Warga Solo
A
A
A
SOLO - Caleg DPR RI Partai Perindo KRAT Henry Indraguna mengagumi kerukunan masyarakat di Kota Solo . Suasana perayaan Imlek di kawasan Pasar Gede yang dinikmati ribuan orang, menunjukkan warga Kota Bengawan memiliki toleransi tinggi dalam kehidupan bermasyarakat.
"Semua membaur menjadi satu, tidak ada si kaya si miskin, tidak ada perbedaan etnis. Semuanya menjadi satu menjadi pesta rakyat," kata Henry Indraguna di Solo, Selasa (29/1/2019).
Perayaan Imlek yang dinikmati beragam lapisan masyarakat di Solo, patut ditiru daerah-daerah lainnya. Dengan sikap toleransi, Kota Solo menjadi damai dan sentosa.
Ketika menikmati semarak ribuan lampion di Pasar Gede, Henry juga sempat ngobrol dengan sejumlah warga etnis Thionghoa dan mereka menyatakan bahwa Solo sangat damai. Mereka berharap Solo dapat terus aman, damai dan sejahtera.
Henry berharap beragam budaya masyarakat yang tumbuh di Solo dapat terus dilestarikan. Beragam kebudayaan yang ada selayaknya dapat ditampilkan ke permukaan. Selain agar dapat dinikmati seluruh masyarakat, juga dapat menggerakkan sektor ekonomi, pariwisata dan bidang bidang lainnya. Tak kalah penting adalah Bhineka Tunggal Ika dapat terus dipupuk.
Caleg DPR RI daerah pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah (Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Solo) ini mengemukakan, pesta kebudayaan yang dihadirkan membuat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi hidup.
Beragam dagangan yang disajikan, laris manis diserbu pembeli. Saat berdialog dengan salah satu pedagang yang sudah renta, dirinya juga mendapatkan inspirasi bahwa orang harus berjuang terus menerus tak kenal lelah. Dirinya juga diberikan tips agar tetap sehat dan umur panjang.
"Saya diberi tahu kalau hati harus dijaga agar tenang dan bahagia," ungkapnya.
"Semua membaur menjadi satu, tidak ada si kaya si miskin, tidak ada perbedaan etnis. Semuanya menjadi satu menjadi pesta rakyat," kata Henry Indraguna di Solo, Selasa (29/1/2019).
Perayaan Imlek yang dinikmati beragam lapisan masyarakat di Solo, patut ditiru daerah-daerah lainnya. Dengan sikap toleransi, Kota Solo menjadi damai dan sentosa.
Ketika menikmati semarak ribuan lampion di Pasar Gede, Henry juga sempat ngobrol dengan sejumlah warga etnis Thionghoa dan mereka menyatakan bahwa Solo sangat damai. Mereka berharap Solo dapat terus aman, damai dan sejahtera.
Henry berharap beragam budaya masyarakat yang tumbuh di Solo dapat terus dilestarikan. Beragam kebudayaan yang ada selayaknya dapat ditampilkan ke permukaan. Selain agar dapat dinikmati seluruh masyarakat, juga dapat menggerakkan sektor ekonomi, pariwisata dan bidang bidang lainnya. Tak kalah penting adalah Bhineka Tunggal Ika dapat terus dipupuk.
Caleg DPR RI daerah pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah (Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Solo) ini mengemukakan, pesta kebudayaan yang dihadirkan membuat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi hidup.
Beragam dagangan yang disajikan, laris manis diserbu pembeli. Saat berdialog dengan salah satu pedagang yang sudah renta, dirinya juga mendapatkan inspirasi bahwa orang harus berjuang terus menerus tak kenal lelah. Dirinya juga diberikan tips agar tetap sehat dan umur panjang.
"Saya diberi tahu kalau hati harus dijaga agar tenang dan bahagia," ungkapnya.
(amm)