Ekspektasi Program Prakerja Tinggi, Website Kemenaker Kewalahan

Selasa, 26 November 2019 - 20:51 WIB
Ekspektasi Program Prakerja Tinggi, Website Kemenaker Kewalahan
Menaker Ida Fauziyah saat menutup Rakor Bidang Pelatihan dan Produktivitas di BBPLK Semarang, Selasa (26/11/2019). FOTO : SINDO/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Ekspektasi masyarakat terhadap program kartu prakerja ternyata sangat besar. Hal itu terlihat dari banyaknya warga dan calon pekerja yang mengakses informasi mengenai kartu prakerja di laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengakui jika website kemenaker sempat mengalami kewalahan untuk merespon antusiasme masyarakat mengakses program kartu prakerja.

Namun demikian, dia menegaskan pemerintah selalu berusaha merespons harapan masyarakat dengan baik. “Ekspektasinya sangat besar, bahkan baru tahap penyiapan saja ekspektasinya sudah besar. Bahkan, website kita sampai kewalahan,” ungkap Ida saat menutup Rakor Bidang Pelatihan dan Produktivitas di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang, Selasa (26/11/2019).

Menaker menyampaikan, ada beberapa tantangan sektor ketenagakerjaan hingga lima tahun ke depan, termasuk tingkat pendidikan pekerja yang masih rendah.

Dia menyebutkan, separuh lebih pekerja di Indonesia merupakan warga tamatan sekolah menengah pertama (SMP) dan mereka yang tidak bersekolah. Selain itu, 55,73 persen pekerja di Indonesia bekerja di sektor informal.

Berdasar hasil survei yang dikutipnya, ada sekitar 23 juta pekerja akan terdampak otomatisasi dan industrialisasi 4.0. Sehingga mendorong pemerintah untuk meningkatkan keahlian pekerja.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7662 seconds (0.1#10.140)