Wawali Salatiga: Guru Ujung Tombak Pendidikan Antikorupsi

Selasa, 26 November 2019 - 18:00 WIB
Wawali Salatiga: Guru Ujung Tombak Pendidikan Antikorupsi
Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris memberikan pengarahan kepada ratusan kepala sekolah, pengawas, penilik, pejabat fungsional dan struktural saat sosialisasi Perundang-Undangan Tahun 2019 Bidang Pendidikan di Aula Ganesha Dinas Pendidikan, Selasa (26/11/2
A A A
SALATIGA - Wakil Wali (wawali) Kota Salatiga Muh Haris menyatakan, guru merupakan ujung tombak dalam pendidikan antikorupsi. Guru mempunyai posisi yang strategis dalam upaya menciptakan manusia Indonesia yang tidak hanya mempunyai kompetensi, tapi juga mempunyai integritas.

"Masih maraknya kasus korupsi di Indonesia menjadi keprihatinan kita bersama. Bapak Ibu Guru sebagai pendidik merupakan ujung tombak dalam membentuk karakter dan pendidikan antikorupsi. Mari kita terus berihtiar menciptakan manusia Indonesia yang tidak hanya mempunyai kompetensi, tapi juga mempunyai integritas. Inilah syarat utama dalam pendidikan anti korupsi," kata Muh Haris saat memberikan pengarahan kepada ratusan kepala TK, SD, SMP, pengawas, penilik, serta pejabat fungsional dan struktural di lingkup Dinas Pendidikan dalam sosialisasi Perundang-Undangan Tahun 2019 Bidang Pendidikan di Aula Ganesha, Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Selasa (26/11/2019).

Muh Haris mengatakan, korupsi merupakan salah satu masalah serius yang dihadapi Indonesia dan memerlukan upaya luar biasa untuk memberantasnya. "Upaya pemberantasan korupsi tidak hanya berfokus pada upaya menindak para koruptor (upaya represif), tapi pemerintah juga melakukan pencegahan korupsi (upaya preventif) salah satunya melalui pendidikan karakter," ujarnya.

Muh Haris menyebutkan apabila generasi penerus mempunyai moral yang baik, jujur dan bersih, maka dalam 10 sampai 20 tahun yang akan datang akan lahir pemimpin-pemimpin yang luar biasa, visioner, jujur dan membawa perubahan baik bagi Bangsa Indonesia. "Untuk mewujudkan hal tersebut, tidak bisa lepas dari peran para pendidik," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5120 seconds (0.1#10.140)