BBTPPI Edukasi Pengolahan Limbah bagi Industri

Selasa, 26 November 2019 - 13:50 WIB
BBTPPI Edukasi Pengolahan Limbah bagi Industri
Kepala BBTPPI Semarang, Ali Murtopo Simbolon. FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
A A A
SEMARANG - Limbah industri masih menjadi permasalahan klasik yang belum terselesaikan. Terlebih pelaku-pelaku industri juga belum sepenuhnya mengerti tentang tata cara pengolahan limbah agar tak semakin mencemari lingkungan sekaligus mencegah terjadinya persoalan sosial.

Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) getol melakukan edukasi tentang pengolahan limbah industri. Lima sektor industri yang menjadi prioritas yaitu sektor makanan, minuman, kimia, tekstil, elektronika dan otomotif dengan tetap memperhatikan faktor lingkungan berwawasan lingkungan (industri hijau).

Kepala BBTPPI Semarang, Ali Murtopo Simbolon, mengatakan, pihaknya menyiapkan kerangka sistem mutu lembaga dengan mengacu pada kebijakan Kementerian Perindustrian yang telah merancang Making Indonesia 4.0 sebagai sebuah roadmap yang terintegrasi untuk mengimplementasikan sejumlah strategi dalam memasuki era Industri 4.0, khususnya di sektor kelestarian lingkungan hidup. Industri yang ramah lingkungan dan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

"Salah satunya adalah memastikan ketersediaan energi terbarukan dengan memastikan pelaku industri pada revolusi industri 4.0 melalui tahapan redistributif, restoratif, dan regeneratif yang berwawasan industri hijau dapat tercapai," kata Ali saat Seminar Diseminasi Hasil Litbang BBTPPI di Semarang, Selasa (26/11/2019).

Dalam perkembangannya, Kementerian Perindustrian terus menetapkan Standar Industri Hijau untuk diterapkan oleh masyarakat industri. BBTPPI Semarang yang merupakan instansi teknis di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian memiliki tugas penelitian dan pengembangan serta pelayanan jasa teknik, dengan visi menjadi pusat unggulan (center of excellence) untuk litbang teknologi dan layanan teknis di bidang industri hijau.

"Selaras dengan tujuan Kementerian Perindustrian, BBTPPI berkomitmen untuk meningkatkan sinergi dengan seluruh stakeholder dalam mendukung kelestarian dan peningkatan daya dukung lingkungan melalui kegiatan kelitbangan yang mampu memberikan solusi kepada industri dan lingkungan. Hasil kelitbangan tersebut disosialisasikan kepada stakeholder dalam acara Diseminasi Litbang setiap tahunnya," katanya.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai jenis industri, rumah sakit, universitas, dan instansi pemerintah. Untuk meningkatkan kerja sama juga diselenggarakan penandatanganan MoU antara BBTPPI beberapa instansi di antaranya Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Demak, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah, Dinas Perindustrian Kota Semarang, PT. Indotirta Jaya Abadi, PT Kayu Lapis Indonesia, dan CV Saprotan Utama.

"Terkait layanan litbang dan masih terkait dengan pengelolaan limbah, BBTPPI menyediakan pojok klinik konsultasi IPAL untuk dapat dimanfaatkan bagi peserta yang ingin diskusi tentang pengelolaan IPAL dan permasalahannya di industri," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.3292 seconds (0.1#10.140)