Ditta Juara Putri Intan Jaya Cartenz 2019

Senin, 25 November 2019 - 22:29 WIB
Ditta Juara Putri Intan Jaya Cartenz 2019
Ditta (kanan) saat bertanding di babak final Intan Cartenz 2019 di Bliss Pool & Launge, Demangan Baru, Caturtunggal, Depok, Sleman, Minggu (24/11/2019) malam. Foto Dok Panitia Intan Jaya Cartenz 2019.
A A A
SLEMAN - Ditta dari klub billiar Ladiees Rain, Jakarta keluar sebagai juara Intan Jaya Cartenz 2019 untuk kategori putri. Dalam final di Bliss Poll & Launge, Demangan Baru, Caturtunggal, Depok, Sleman, Minggu (24/11/2019) malam mengalahkan pebiliar DIY, Lafitri Panca.

Sebelum bertanding di partai puncak, kedua pebiliar tersebut di semifinal mengalahkan, Dessy Aristia dari DKI Jakarta dan Debby dari Sumatera Barat (Sumbar). Sehingga kedua pebiliar itu dinyatakan sebagai juara III bersama. Sehingga Ditta dan Lafitri berhak maju ke final untuk memperebutkan juara.

Intan Jaya Cartenz sendiri mengunakan sistem doble elimination di babak penyisihan dan single elimination di babak utama. Doble elimination berlangsung dua hari, 22-23 November 2019. Jumlah peserta di bagian putri ini sebanyak 54 pebiliar. Setelah penyisihan, 32 pebiliar lolos ke babak utama dengan sistem single elimination 24 November 2019.

“32 pebiliar itu bertanding hingga mendapatkan juara,” kata panitia Hamka Jaya, Senin (25/11/2019). (Baca Juga: Ajang Try Out PON Sekaligus Majukan Biliar di Indonesia
Hamka Jaya menjelaskan setelah menyelesaikan di bagian putri, dilanjutkan untuk bagian putra. Kategori putra diikuti 128 pebiliar.

Sama kategori putri, di babak penyisihan dengan doble elimination dan di babak utama dengan single elimination. Babak penyisihan berlangsung dari 21-24 November 2019. Setelah melalui babak eliminational, 64 pebilar berhak maju ke babak utama.

“Babak utama dengan single elemination berlangsung selama dua hari Senin-Selasa (25-26/11/2019). Hari pertama dimulai pukul 13.00 WIB sampai selesai untuk mendapatkan pebiliar yang maju ke babak final, Selasa (26/11/2019),” terangnya.

Lafitri Panca mengatakan meski tidak bisa menjadi juara, namun tetap bersyukur. Semoga apa yang telah diraihnya tersebut akan terus memacu dirinya untuk lebih berprestasi lagi. “Semoga bisa memotivasi saya untuk bisa lebih berprestsi lagi, terutama di PON 2020 di Papua tahun depan,” harapnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.6980 seconds (0.1#10.140)