Puting Beliung Terjang Belik Pemalang, 11 Rumah Rusak Parah

PEMALANG - Angin puting beliung kembali menerjang Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Minggu (24/11/2019) sore. Sebanyak 11 rumah rusak parah, satu di antaranya sekolah Taman Kanak-Kanak (TK). Puluhan warga terpaksa mengungsi ke tetangga dan saudaranya karena tak ada tempat tinggal lagi.

Warga Desa Belik yang berada di lereng Gunung Merapi terkejut dengan datangnya hujan deras diserta angina kencang. "Angin datang bersamaan dengan hujan deras dengan tiba-tiba, berputar menyapu seluruh rumah dan membawa kabur atap rumah hingga terbang sampai puluhan meter. Barang milik warga seperti baju juga stok makanan basah semua karena hujan langsung membasahi rumah yang rusak parah," kata Sarto, warga Belik.

Angin kencang tidak menimbulkan korban jiwa tapi kerugian material mencapai ratusan juta rupiah. Banyak material rumah beterbangan kena angin kencang sehingga warga juga kesulitan untuk kembali memperbaiki tempat tinggalnya.Warga berharap ada batuan dari pemerintah maupun relawan untuk perbaikan rumah rusak disapu angin kencang.

Kapolsek Belik, Iptu Trino Winarno mengatakan, jajarannya dan anggota TNI serta tim relawan langsung turun ke lokasi bencana. "Kami Polri dan TNI serta relawan langsung membantu mengamankan barang milik warga yang menjadi korban angin kencang ini. Aparat berserta relawan mengumpulkan puing-puing rumah warga yang tersapu angin kencang," kata Iptu Trino Winarno.

Warga yang rumahnya rusak parah, sementara diungsikan ke rumah tetangga dan sanak saudaranya sambil menunggu perbaikan selesai.