Wabup Batang: Murid Harus Mendapatkan Ilmu di Luar Kurikulum

Minggu, 24 November 2019 - 14:00 WIB
Wabup Batang: Murid Harus Mendapatkan Ilmu di Luar Kurikulum
Ribuan orang mengikuti jalan sehat memperingati Hari Guru Nasional dan HUT ke-74 PGRI di Kecamatan Tersono, Minggu (24/11/2019). FOTO/DOK.PEMKAB BATANG
A A A
BATANG - Memperingati Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun ke-74 PGRI, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Batang menggelar serangkaian acara yang dipusatkan di Kecamatan Tersono, Minggu (24/11/2019). Beberapa kegiatan yang digelar di antaranya porseni, jalan sehat, dan puncaknya upacara bendera.

Wakil Bupati Batang Suyono saat melepas Peserta Jalan Sehat, Minggu (24/11/19), menyampaikan, PGRI adalah suatu oganisasi profesi yang mampu menggerakkan guru, pendidik, dan tenaga kependidikan, bukan hanya dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah, harus terpanggil untuk ikut melahirkan pemikiran transformatif dalam pengembangan di dunia pendidikan. Pemerintah Kabupaten Batang menaruh harapan besar terhadap para guru untuk pembangunan sumber daya manusia di wilayahnya.

"Guru merupakan ujung tombak dalam pembangunan bangsa Indonesia. Untuk itu harus ada ilmu dari luar buku (out of the book), selain dari ketentuan kurikulum, guna mengikuti perkembangan zaman," katanya.

Wabup mengatakan, guru harus menjadi tauladan bagi anak didik. Sudah seharusnya guru meningkatkan kompetensi diri demi mewujudkan pendidikan berkualitas, serta membangun karakter anak bangsa yang bangsa, kompetitif, dan bermartabat. Sebab, aset terbesar bangsa adalah bakat dan kemampuan generasi bangsa.

Sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), tenaga pendidik harus mengubah mindset dalam proses belajar-mengajar. Guru harus mengajarkan kepada siswa cara berdiskusi, memberikan kesempatan murid untuk mengajar, dan mengajak siswa bhakti sosial.

"Kita semua menaruh harapan besar kepada Menteri Pendidikan yang baru, semoga kebijakannya bisa membawa kemajuan di dunia pendidikan serta meningkatkan kesejahteraan guru. Dirgahayu HGN dan PGRI ke-74," kata Suyono.

Sementara itu, Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Batang, Sabar Mulyono mengatakan, peringatan HGN dan HUT Ke-74 PGRI tahun ini senagaja dipusatkan di Kecamatan Tersono. Terdapat serangkaian kegiatan yang digelar seperti lomba sepak bola, voli, vokal grup, paduan suara, dan jalan sehat yang berhadiahkan sepeda motor dan doorprize menarik lainnya.

Menurutnya, selama ini guru menjadi ujung tombak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa tapi di sisi lain dituntut dengan administrasi yang begitu banyak. "Harapannya Menteri Pendidikan dari kaum milenial ini semakin menjadikan guru lebih profesional, guru semakin sejahtera, dan bermartabat," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2395 seconds (0.1#10.140)