Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi, Peran BPR BKK Jateng Dimaksimalkan

Minggu, 24 November 2019 - 14:30 WIB
Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi, Peran BPR BKK Jateng Dimaksimalkan
Plt Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jawa Tengah Haerudin saat melepas jalan sehat Porseni BPR BKK Jawa Tengah 2019 di Grogol, Sukoharjo, Minggu (24/11/2019). Foto/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SUKOHARJO - Peran BPR BKK Jawa Tengah terus dimaksimalkan guna mendukung target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan Gubernur Ganjar Pranowo. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan start up menjadi salah satu fokus utama target penyaluran kredit.

Plt Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jawa Tengah Haerudin mengatakan, Gubernur Jawa Tengah Ganajr Pranowo mempunyai target pertumbuhan perekomian 7% pada 2024. Sehingga hal itu harus didukung semua komponen agar pertumbuhan perekomian daerah tercapai. Salah satunya adalah BPR BKK Jawa Tengah.

"BPR BKK adalah lembaga intermediasi dalam posisinya mengumpulkan dana dari masyarakat, kemudian dilempar lagi ke masyarakat dalam bentuk kredit," kata Haerudin di sela jalan sehat Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) BPR BKK Jawa Tengah 2019 di Grogol, Sukoharjo, Minggu (24/11/2019).

Saat ini, aset BPR BKK Jawa Tengah mencapai Rp12,24 triliun. Keberadaannya diharapkan mampu menumbuhkan UMKM dan spirit start up. Peran 33 BPR BKK Jawa Tengah sangat penting karena memiliki 500 cabang di berbagai daerah di Jawa Tengah. Nilai kredit yang disalurkan mencapai 80%-90% dari dana masyarakat yang dikumpulkan.

Pertumbuhan BPR BKK Jateng cukup baik mencapai 12,5%. Saat ini, BPR BKK Jawa Tengah terus memperkuat barisan karena kompetisi semakin ketat. Simpanan nasabah dijamin aman karena dijamin LPS dan juga diawasi oleh OJK.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4375 seconds (0.1#10.140)