Sultan Minta Pendukung Capres Tak Mudah Terprovokasi

Senin, 28 Januari 2019 - 22:00 WIB
Sultan Minta Pendukung Capres Tak Mudah Terprovokasi
Keributan antar massa di Yogyakarta usai gelaran dukungan terhadap Jokowi- Maruf Amin di Stadion Mandala Krida disesalkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. FOTO/DOK KORAN SINDO
A A A
YOGYAKARTA - Keributan antar massa di Yogyakarta usai gelaran dukungan lintas elemen masyarakat Yogyakarta terhadap Jokowi- Maruf Amin di Stadion Mandala Krida disesalkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dia meminta semua pendukung capres tidak mudah terprovokasi sehingga menimbulkan kerusuhan dan gangguan ketentraman.

"Masyarakat Yogya itu tidak senang dengan kekerasan. Para kader saya minta untuk tidak mudah melakukan kekerasan fisik, zaman sudah berubah," kata Sri Sultan HB X di Yogyakarta, Senin (28/1/2019). (Baca Juga: PDIP DIY Duga Ada Provokasi Membenturkan Pendukung Antar Capres
Sultan berharap petugas kepolisian menindak tegas pelaku kekerasan ddngan dalih apapaun. Jangan sampai ketentraman Yogyakarta terusik dengan ulah ulah provokator yang sengaja ingin menciptakan keresahan di masyarakat.

Sultan menduga, insiden berupa bentrok antar kelompok atau simpatisan partai politik tersebut terjadi lantaran adanya dendam antar generasi. Hingga saat ini, dendam tersebut dianggap belum selesai.

Menurut Sultan setiap aksi kekerasan yang dilakukan oleh kader atau simpatisan partai politik justru kontra produktif. Hal ini tidak akan mendulang dukungan dan empati dari publik namun justru sebaliknya. "Itu terjadi karena dendam antar generasi. Seharusnya tidak perlu ada dendam sejarah. Semua diselesaikan dengan pertemuan, say hello yang baik. Saya mohon polisi bertanggung jawab ketertiban dan keamanan. Tegas saja," pungkasnya. (Baca Juga: Massa yang Bersitegang di Kompleks Masjid Jogokariyan Langsung Berdamai(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1881 seconds (0.1#10.140)