Mahasiswa UNS Raih Predikat Best Paper Pada AASIC 2019 di Thailand

Jum'at, 22 November 2019 - 22:14 WIB
Mahasiswa UNS Raih Predikat Best Paper Pada AASIC 2019 di Thailand
Mahasiswa FH UNS berhasil meraih predikat Best Paper Bidang Human Rights and Democracy di AASIC. FOTO: DOK Humas UNS
A A A
SOLO - Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil meraih predikat Best Paper atau Makalah Terbaik dalam Bidang Human Rights and Democracy pada ajang `7th Asian Academic Society International Conference (AASIC)`. Kegiatan tersebut digelar di Hotel Yannaty Hat Yai, Thailand pada 12-14 November 2019.

Tim mahasiswa FH UNS tersebut terdiri atas Muhammad Bintang Pratama dan Rizal Irvan Amin. Dalam kegiatan konferensi berskala Internasional tersebut mereka mengangkat dan sekaligus memaparkan karya tulis mereka dengan judul `Pro Cons The Policy Involvement of Foreign Airlines in Indonesia Domestic Flight Routes (International and National Law Perspectives).

Muhammad Bintang Pratama mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Thailand (Permitha) dengan didukung Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok dan Konsulat Republik Indonesia di Songkla bekerjasama dengan Prince of Songkla University Thailand.

7th AASIC 2019 merupakan agenda tahunan Permitha, dimana pada tahun ini tema yang diangkat yaitu `Asia Toward The 2030 Sustainable Development Goals, A Transformation Between Local Wisdom and Globalization`.

"Jadi, lomba yang kami ikuti itu adalah lomba pemaparan paper yang difokuskan menjadi 5 subtema, yaitu Food Security, Sustainable Energy and Natural Resources, Economic and Industrial Innovation, Human Community Development, serta Human Rights and Democracy, dan Alhamdulillah kami dapat memenangkan predikat best paper dalam bidang Human Rights and Democracy,” papar Muhammad Bintang, dalam siaran pers yang diterima SINDOnews Jumat (22/11/2019).

Dalam acara tersebut terdiri lebih dari 13 negara dengan 70 tim yang total diwakili oleh 165 delegasi peserta. Bintang menjelaskan bahwa paper yang dipresentasikan membahas issue yang sempat booming di masyarakat yakni terkait wacana kebijakan pemerintah dalam melibatkan maskapai asing sebagai penyedia jasa layanan penerbangan domestik sebagai upaya dalam menekan tingginya harga tiket pesawat rute penerbangan domestik di Indonesia dan dikaji dari perspektif ekonomi serta hukum internasional dan hukum nasional.

Dengan hasil yang mereka peroleh pada ajang 7th AASIC 2019 tersebut, diharapkan kedepan dirinya dapat lebih aktif lagi dalam mengikuti kegiatan sejenis di bidang perlombaan dan konferensi di tingkat internasional guna mengharumkan nama almamater tercinta pada umumnya dan keluarga pada khususnya.

“Semoga kedepannya hasil yang kami raih dapat digunakan sebagai motivasi kami untuk lebih bergerak dan berprestasi di kemudian hari guna memacu semangat teman-teman dalam meningkatkan iklim kompetisi keilmiahan di UNS,” ujar Bintang.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.6448 seconds (0.1#10.140)