Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kelainan Tulang Frontal Tak Halangi Amar Syafran Untuk Berpreatasi
Meski mengalami kelainan tulang, Amar Syafran Syahrani tetap mampu berprestasi. FOTO : iNews.tv/Suryono Sukarno
A
A
A
BATANG - Meski menyandang kelainan tulang frontal dari hidung sampai ujung ubun - ubun kepala, Amar Syafran Syahrani (6 th) tetap bisa berprestasi.
Terbukti dia ikut dalam khalifah Kabupaten Batang yang akan praktek Sholat Subuh di Festival Anak Soleh Indonesia tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang berlangsung di Solo mulai tanggal 22 - 23 November 2019.
Anak yang terlahir di Desa Pecalungan 14 Agustus 2013 dinyatakan oleh dokter tidak boleh mengalami luka di kepala dan harus menggunakan pelindung Kepala atau helm dalam beraktivitas.
"Karena kondisi fisik wajah dan kepala yang tidak sama dengan anak yang lain menjadi sangat pemalu," kata ibunda Amar saat mendampinginya. alaupun minder dalam bergaul, namun dalam mengikuti pelajaran di bangku kelas 1 SDN1 Pecalungan sering berprestasi.
Sementara itu Fidela Nikmatu Syifa (11tahun) penyandang disabilitas tuna netra asal Desa Bawang Kecamatan Bawang yang ikut juga dalam FASI.
"Saya akan mengikuti Tahfidz Juz Amma, tapi sudah sudah hafal 10 jus," kata Fidilasilma Nikmatu usai mengikuti pelepasan Kafilah FASI.
Bupati Bayang Wihaji mengatakan sangat mengapresiasi dua anak yang memiliki keterbatasan fisik tetapi semangatnya melebihi anak yang normal.
"Melihat dan dialog dengan anaknya saya merinding mereka sangat luar biasa, walau tuna netra dan memiliki kelainan kepala kita support," kata Wihaji Jumaat ( 22/11/2019) sore.
Semua anak yang berprestasi di FASI nantinya akan kita kasih reward tabungan pelajar bagi peraih juara 1 tabungan pelajar Rp1 juta, jura 2 Rp750 ribu dan juara 3 Rp500 ribu.
"Khusus penyandang disabilitas meraih juara mupun tidak tetap mendapatkan tabungan pelajar, karena anak - anak itu juara masing - masing kelebihanya," jelas Wihaji.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Achmad Tofik, dalam festival kali ini mengirimkan khalifah sebanyak 117 orang.
"Cabang lomba yang diikuti sebanyak 22 di antaranya Tartil Alquran, Adzan, Peragaan Sholat, Mewarnai gambar, pengucapan pancasila, cerdas cermas Alquran, Nasyid Islami, Tilawah Alquran," tutupnya Achmad Tofik.
Terbukti dia ikut dalam khalifah Kabupaten Batang yang akan praktek Sholat Subuh di Festival Anak Soleh Indonesia tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang berlangsung di Solo mulai tanggal 22 - 23 November 2019.
Anak yang terlahir di Desa Pecalungan 14 Agustus 2013 dinyatakan oleh dokter tidak boleh mengalami luka di kepala dan harus menggunakan pelindung Kepala atau helm dalam beraktivitas.
"Karena kondisi fisik wajah dan kepala yang tidak sama dengan anak yang lain menjadi sangat pemalu," kata ibunda Amar saat mendampinginya. alaupun minder dalam bergaul, namun dalam mengikuti pelajaran di bangku kelas 1 SDN1 Pecalungan sering berprestasi.
Sementara itu Fidela Nikmatu Syifa (11tahun) penyandang disabilitas tuna netra asal Desa Bawang Kecamatan Bawang yang ikut juga dalam FASI.
"Saya akan mengikuti Tahfidz Juz Amma, tapi sudah sudah hafal 10 jus," kata Fidilasilma Nikmatu usai mengikuti pelepasan Kafilah FASI.
Bupati Bayang Wihaji mengatakan sangat mengapresiasi dua anak yang memiliki keterbatasan fisik tetapi semangatnya melebihi anak yang normal.
"Melihat dan dialog dengan anaknya saya merinding mereka sangat luar biasa, walau tuna netra dan memiliki kelainan kepala kita support," kata Wihaji Jumaat ( 22/11/2019) sore.
Semua anak yang berprestasi di FASI nantinya akan kita kasih reward tabungan pelajar bagi peraih juara 1 tabungan pelajar Rp1 juta, jura 2 Rp750 ribu dan juara 3 Rp500 ribu.
"Khusus penyandang disabilitas meraih juara mupun tidak tetap mendapatkan tabungan pelajar, karena anak - anak itu juara masing - masing kelebihanya," jelas Wihaji.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Achmad Tofik, dalam festival kali ini mengirimkan khalifah sebanyak 117 orang.
"Cabang lomba yang diikuti sebanyak 22 di antaranya Tartil Alquran, Adzan, Peragaan Sholat, Mewarnai gambar, pengucapan pancasila, cerdas cermas Alquran, Nasyid Islami, Tilawah Alquran," tutupnya Achmad Tofik.
(nun)
Explore More