Ajang Try Out PON Sekaligus Majukan Biliar di Indonesia

Jum'at, 22 November 2019 - 20:11 WIB
Ajang Try Out PON Sekaligus Majukan Biliar di Indonesia
Para pebiliar sedang mengikuti babak penyisihan turnamen Intan jaya Cartens di Bliss Pool & Lounge, Demanggan Baru, Caturtunggal, Depok, Sleman, Jumat (22/11/2019). Foto : SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
SLEMAN - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Intan Jaya, Papua kembali menggelar turnamen biliar 10 Ball Open Intan Jaya Cartenz 2019. Turneman ini merupakan agenda tahun sejak tahun 2016, sehingga tahun 2019 merupakan kegiatan yang ke IV.

Berbeda dengan tahun sebelumnya untuk penyelanggaraan tahun 2019 tidak dilaksanakan di Intan Jaya,Papua tetapi di Yogyakarta dan akan berlangsung selama enam hari yaitu dari Kamis-Selasa (21-26/11/2019).

Turnamen ini bukan hanya sekedar agenda rutin Pemkab Intan Jaya, Papua, sekaligus ajang try out atlet biliar Papua khususnya dan daeral lain di Indonesia menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung di Papua 2020 mendatang. Sedagkan alasan Yogyakarta dipilih sebagai tempat turnamen, karena atlet biliar Papua selama satu tahun melakukan training center di Yogyakarta.

“Itulah alasan 10 Ball Open Intan Jaya Cartenz IV di laksanakan di Yogyakarta,” kata panitia kegiatan Lafitri Panca di sela-sela turneman 10 Ball Open Intan Jaya Cartenz IV di Bliss Pool & Lounge, Demanggan Baru, Caturtunggal, Depok, Sleman, Jumat (22/11/2019), Jumat (22/11/2019) sore.

Lafitri menjelaskan selain tempat penyelenggaraan, untuk turneman tahun ini, juga melombakan untuk kategori putri dan ini merupakan yang pertama kali. Sebelumnya hanya melombakan untuk kategori pria.

“Para pebiliar pun menyambut antusias, turnamen ini. Terbukti, jumlah yang sudah mendaftar mencapai 182 pebilar (54 putri dan 128 kategori putra),” paparnya.

Untuk pelaksanaan turnamen putra dan putri tidak sama. Terutama babak penyisihan dan finalnya. Untuk penyisihan dengan sistem doble elimination dan finalnya dengan sistem single elimination. Doble elimination kategori pria berlangsung 21-24 November 2019 dan untuk single elimination 25-26 November 2019. Untuk putri doble elimination 22-23 November 2019 dan single elimination 24 November 2019.

“Untuk putri dari 54 pebiliar, nantinya akan disaring 32 pebiliar yang masuk babak utama single elimination. Untuk putra dari 128 pebiliar akan disaring 64 pebiar di babak single elimination. Masing-masing kategori akan diambil juara 1-4 dengan total hadiah Rp200 juta (Rp125 putra dan Rp75 putri),” jelasnya.

Menurut Lafitri, selain atlet biliar yang dipersiapkan daerah,seperti Papua, DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur, atlet perseroangan juga mengikuti turneman ini. Untuk atlet PON seperti Muhammad Bewi Simanjutan dari Jawa Barat, Arun dari Kalimantan Selatan dan Muhmmad Junarto dari Papua, Untuk atlet perseorang ada Ricky Yang.

“Ricky Yang ini merupakan atlet andalan dan terbaik Indonesia yang juga eks pelatnas. Untuk atlet pelatnas tidak bisa ikut karena sedang TC untuk Sea Game di Pilipina,” terang Lafitri yang juga atlet biliar PON DIY itu.

Lafitri menambahkan untuk perkembagan biliar sendiri sudah semakin baik dan diterima masyarakat serta tidak dipandang sebagai kegiatan negatif. Terbukti animo masyarakat terus meningkat, termasuk perempuan juga tertarik dan belajar biliar. Bahkan sekarang sudah banyak atlet nasional biliar wanita.
.
“Citra biliar terus merangkat positif, perempuan sudah percaya diri dan prestasnya juga ada. Ini juga tidak terlepas dari dukungan dan dorongan ketua umum PB POBSI bapak Hary Tanoesoedibjo (HT) dalam pengembangan dan memajukan biliar. Termasuk turnamen ini juga mendapat
dukungan dari PB POBSI,” ungkapnya.

Direktur turnema, Arthus Titerlie menambahkan turnmen ini memang sangat cocok menjadi pemanasan bagi atlel biliar menjelang PON di Papua 2020. Sebab dengan turneman ini mereka dapat mengasah kemampuan yang sudah ditempa dalam sejumlah pemusatan latihan. Apalagi jumlah pesertanya juga banyak, sehingga kesempatan mengasah kemampuan juga akan lebih banyak.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7332 seconds (0.1#10.140)