Netizen Sebut Pelaku Aniaya Kakek di Video Viral Anak Durhaka
A
A
A
KENDAL - Video berisi seorang pemuda menganiaya pria tua viral di media sosial. Belakangan diketahui, pemuda itu bernama Yusminardi (22), warga Dusun Delesari RT 3/RT 4 Desa Kedungboto, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, sementara pria tua yang dianiaya tak lain adalah kakek kandungnya, Wasidi.
Dalam video itu terlihat Yusminardi menendang kakeknya sebanyak tiga kali sambil menarik bajunya. Dia kemudian memukul keras kepala kakeknya. Video viral ini mendapat tanggapan dari netizen. Mereka mengutuk keras perbuatan pelaku yang tega menganiaya pria tua yang sudah tidak berdaya.
"Entah mau jadi apa anak durhaka satu ini. Beraninya menendang orang tua seperti bola," tulis seorang netizen, Kamis (21/11/2019). (Baca Juga: Video Viral, Pemuda Kendal Aniaya Kakek Sendiri Gara-Gara Pakan Ikan)
Tak hanya mengutuk, netizen juga berharap pelaku diproses hukum seadil-adilnya. "Sudah diselidiki Dinsos Jateng. Informasinya sudah ditemukan (pelaku), namun kondisi belum bisa dikonfirmasi. Mohon doanya mudah-mudahan beliau dapat keadilan," kata seorang netizen lainnya.
Sementara itu, beredar juga klarifikasi dari akun pelaku @iyus_sintingg belum lama ini. Dia meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Tindakan kekerasan tersebut dilakukan karena khilaf. "Saya melakukan itu karena khilaf, dan saya tidak menyangka bisa seperti ini," tulisnya.
Dalam video itu terlihat Yusminardi menendang kakeknya sebanyak tiga kali sambil menarik bajunya. Dia kemudian memukul keras kepala kakeknya. Video viral ini mendapat tanggapan dari netizen. Mereka mengutuk keras perbuatan pelaku yang tega menganiaya pria tua yang sudah tidak berdaya.
"Entah mau jadi apa anak durhaka satu ini. Beraninya menendang orang tua seperti bola," tulis seorang netizen, Kamis (21/11/2019). (Baca Juga: Video Viral, Pemuda Kendal Aniaya Kakek Sendiri Gara-Gara Pakan Ikan)
Tak hanya mengutuk, netizen juga berharap pelaku diproses hukum seadil-adilnya. "Sudah diselidiki Dinsos Jateng. Informasinya sudah ditemukan (pelaku), namun kondisi belum bisa dikonfirmasi. Mohon doanya mudah-mudahan beliau dapat keadilan," kata seorang netizen lainnya.
Sementara itu, beredar juga klarifikasi dari akun pelaku @iyus_sintingg belum lama ini. Dia meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Tindakan kekerasan tersebut dilakukan karena khilaf. "Saya melakukan itu karena khilaf, dan saya tidak menyangka bisa seperti ini," tulisnya.
(amm)