Polres Salatiga Raih Penghargaan Penyelenggara Pelayanan Publik

SALATIGA - Polres Salatiga meraih penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sebagai penyelenggara pelayanan publik kategori baik dengan catatan. Penghargaan tersebut diterima Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono di Jakata, Rabu (20/11/2019) malam.

Meski demikian, Kapolres mengaku pelayanan publik yang diselenggarakan Polres Salatiga masih ada yang harus ditingkatkan. "Saya bangga menerima penghargaan ini karena yang kami kerjakan berdampak. Terlebih tidak semua polres dipanggil untuk menerima penghargaan ini. Tapi masih belum puas, sebab masih ada catatan dari Kemenpan. Ini yang harus ditingkatkan," katanya, Kamis (21/11/2019).

Kapolres meminta kepada semua anggota Polres Salatiga untuk tidak berbangga diri dan cepat puas atas prestasi yang telah diraih. Namun, penghargaan tersebut hendak bisa menjadi memotivasi untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik.

Lebih jauh Kapolres mengatakan, prestasi yang diraih tidak terlepas dari peran serta masyarakat Kota Salatiga. "Acuan penilaian terhadap pelayanan publik yang diberikan Polres Salatiga berdasarkan pendapat masyarakat," katanya.

Menurut Kapolres Salatiga, terdapat sebanyak 14 komponen standar pelayanan yang dinilai oleh Kemenpan-RB diantaranya mulai dari, persyaratan, sistem, mekanisme dan prosedur, jangka waktu pelayanan, biaya, produk pelayanan, penanganan pengaduan, saran dan masukan. Kemudian adapula dasar hukum, sarana prasarana, kompetensi pelaksana, pengawasan internal, jaminan pelayanan, keamanan, keselamatan pelayanan dan evaluasi kinerja pelayanan.

"Penilaian Kemenpan RB mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Kemenpan RB melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik khususnya Polri," katanya.

Dia menjelaskan, dari sekitar 469 polres se-Indonesia yang menerima penghargaan sebanyak 240 saja. "Puji syukur alhamdulillah kami dari Polres Salatiga masuk diantara 240 polres penerima," katanya.