Penunjukkan Pelatih Timnas Indonesia, Pemerintah Tak Ikut Campur

SOLO - Pemerintah tidak akan ikut campur dalam penentuan pelatih Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia. Penunjukkan pelatih sepenuhnya menjadi kewenangan PSSI. Hal itu ditegaskan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

Pemerintah sangat berhati hati karena sebelumnya pernah mendapatkan sanksi. Sehingga Kementerian Pemuda dan Olahraga membatasi diri mana yang menjadi area pemerintah. “Siapun yang dipilih PSSI menjadi pelatih tim nasional, itu adalah kewenangan mereka (PSSI),” kata Zainudin Amali di Solo, Rabu (20/11/2019).

Sedangkan tugas pemerintah adalah memberikan dukungan. Menpora juga meminta seluruh masyarakat untuk memberi kesempatan siapapun yang nantinya terpilih. Baik pelatih di level senior maupun yunior. Diharapkan pelatih yang nantinya ditunjuk dikomentari terlalu banyak sebelum membuktikan apa yang bisa dilakukan.

Sebelumnya, PSSI tengah mencari pelatih baru timnas Indonesia menggantikan Simon McMenemy yang gagal berprestasi. PSSI dikabarkan tertarik dengan dua kandidat pelatih baru, yakni Shin Tae-yong asal Korea Selatan dan Luis Milla asal Spanyol.

Pada sisi lain, Timnas U-19 berhasil meraih satu tiket ke babak utama Piala AFC U-19 2020 di Uzbekistan. Torehan tersebut sekaligus menandakan selesainya masa bakti pelatih Fakhri Husaini. Kontrak pelatih berusia 54 tahun bersama Timnas U-19 hanya sampai kualifikasi Piala AFC U-19 2020 Grup K berakhir.