Diterjang Angin Kencang Aula SMK 1 Sragen Ambruk, Belasan Siswa Luka
A
A
A
SRAGEN - Hujan derasn dan angin kencang menerjang Sragen Rabu (20/11/2019). Akibat kejadian ini Aula SMKN 1 Miri Sragen, Jawa Tengah ambruk. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.56 WIB itu mengakibatkan belasan siswa luka-luka tertimpa bangunan.
Kepala SMK N 1 Miri Sragen, Sarno mengatakan, ada 14 siswanya yang luka-luka akibat tertimpa bangunan aula yang ambruk. Mereka yang luka sudah dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis dari rumah sakit terdekat,” katanya.
Selain merobohkan bangunan aula sekolah, bencana itu juga merusak genting rumah serta pohon tumbang di beberapa titik.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo mengatakan, dengan mulainya pergantian musim di beberapa wilayah, potensi bahaya angin kencang dan puting beliung semakin tinggi.
Masyarakat diharapkan untuk waspada terhadap potensi bahaya tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan seperti memperhatikan pohon di sekitar yang berpotensi roboh.
“Kita dapat memangkas ranting pohon sehingga potensi roboh dapat dikurangi. Potensi bahaya angin kencang dan puting beliung biasanya terjadi pada saat pergantian musim dari musim kemarau ke penghujan dan sebaliknya,” katanya.
Kepala SMK N 1 Miri Sragen, Sarno mengatakan, ada 14 siswanya yang luka-luka akibat tertimpa bangunan aula yang ambruk. Mereka yang luka sudah dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis dari rumah sakit terdekat,” katanya.
Selain merobohkan bangunan aula sekolah, bencana itu juga merusak genting rumah serta pohon tumbang di beberapa titik.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo mengatakan, dengan mulainya pergantian musim di beberapa wilayah, potensi bahaya angin kencang dan puting beliung semakin tinggi.
Masyarakat diharapkan untuk waspada terhadap potensi bahaya tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan seperti memperhatikan pohon di sekitar yang berpotensi roboh.
“Kita dapat memangkas ranting pohon sehingga potensi roboh dapat dikurangi. Potensi bahaya angin kencang dan puting beliung biasanya terjadi pada saat pergantian musim dari musim kemarau ke penghujan dan sebaliknya,” katanya.
(nun)