Jalan Desa Kedungringin-Sukorejo Ambles, Aktivitas Warga Terganggu

Senin, 28 Januari 2019 - 17:43 WIB
Jalan Desa Kedungringin-Sukorejo Ambles, Aktivitas Warga Terganggu
Warga mengendarai sepeda motor nekat melintasi jalan penghubung Desa Kedungringin-Sukorejo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang yang ambles, Senin (28/1/2019). FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Jalan penghubung Desa Kedungringin dengan Desa Sukorejo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang sepanjang 30 meter ambles sedalam 50 centimeter. Akibatnya, aktivitas warga Desa Kedungringin dan daerah lainnya terganggu.

Warga terpaksa harus memutar karena jalan ditutup. Penutupan jalan dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Sebab badan jalan tinggal beberapa centimeter dan hanya bisa dilewati sepeda motor.

Kepala Desa Kedungringin Sigit Pramono menjelaskan, jalan desa yang merupakan jalur alternatif menuju wilayah Boyolali tersebut amblas karena tanah labil. "Jalan itu ambles karena faktor alam. Tanahnya labil dan pada musim hujan ini tanah dalam kondisi basah sehingga saat tanah bergerak jalan amblas," katanya, Senin (28/1/2019).

Dia menyatakan, kerusakan jalan tersebut berdampak pada aktivitas warga. Tak hanya itu, saluran irigasi yang berada tak jauh dari jalan yang ambles juga terancam rusak.

Menurut dia, setiap musim hujan, jalan desa tersebut sering rusak. "Jalan rusak sudah beberapa kali. Ini terjadi akibat pergerakan tanah. Terakhir diperbaiki pada tahun 2016 lalu," ujarnya.

Dia mengatakan, kerusakan jalan tersebut akan diperbaiki pada tahun ini dengan anggaran desa. Meski demikian, Pemerintah Desa Kedungringin tetap melaporkan hal itu ke Camat Suruh. "Kami belum berani melakukan penanganan karena tanah masih labail. Kami masih berkoordinasi dengan kecamatan untuk penanganan jalan ini," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7698 seconds (0.1#10.140)