Hadapi PON Papua 2020, Banyumas Sumbang Atlet Kempo Pra-PON Terbanyak

SEMARANG - Kabupaten Banyumas menyumbang atlet kempo (kenshi) terbanyak pada tim prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020. Dari 16 atlet yang masuk tim Provinsi Jawa Tengah, sembilan di antaranya berasal dari Banyumas.

Pelatih kempo Banyumas, Choirudin mengatakan, atlet yang masuk tim Pra-PON Jawa Tengah adalah Virgiawan Ramadhan, Henry Sose Fauzi, Defrian Galdi, Nur Ali Mahendra, Febriawan P, Safriandika Ulum, Masnah Nurul Indah, Sesti Inayah, dan Choirrul Ezza Kenshi Anggraeni. Banyaknya atlet yang dipanggil menunjukkan secara kualitas atlet Banyumas di level Jateng masih sangat bagus dan dominan. Sebab, bukan kali ini saja, atlet kempo Banyumas berandil besar di tim Jateng.

Di babak pra-PON yang digelar di GOR Rudy Resnawan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 12-16 November, kata Choirudin, tim Jateng memang belum mampu menunjukkan prestasi. Masih kalah dari provinsi lain yang lebih siap. Provinsi lain melakukan pemusatan latihan (TC) rata-rata setahun. Sementara atlet Jateng hanya mengikuti TC hanya 1,5 bulan.

Keluar sebagai juara adalah tim Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan perolehan enam medali emas, satu perak, lima perunggu, runner-up Bali (2, 2, 3), Kaltim (1, 5, 2). Jateng di urutan 30, tanpa medali.

Untuk atlet yang lolos prakualifikasi, Choirudin mengaku belum diketahui. Pasalnya, menunggu hasil rapat Pengurus Besar Perkemi. Atlet-atlet Banyumas/Jateng banyak yang berada di peringkat lima dan enam.