Sebuah Ponsel Redmi Note 7S di India Tiba-tiba Terbakar

Rabu, 20 November 2019 - 07:30 WIB
Sebuah Ponsel Redmi Note 7S di India Tiba-tiba Terbakar
Handphone Redmi Note 7S dilaporkan terbakar secara tiba-tiba saat diletakkan di meja oleh pemiliknya yang bekerja. Foto/Chavhan Ishwar via Giz China
A A A
NEW DELHI - Ponsel Redmi Note 7S dilaporkan terbakar secara tiba-tiba saat diletakkan di meja. Kejadian ini terjadi di India itu dianggap oleh Xiaomi dikarenakan faktor eksternal.

Smartphone ini sendiri dirilis oleh Xiaomi pada Mei 2019 dan sejauh ini belum ada laporan tentang masalah pada baterainya.

Dilansir dari laman Giz China, Chavhan Ishwar, pemilik Redmi Note 7S yang terbakar mengungkapkan, dia membeli handphone itu di e-commerce Flipkart pada tanggal 1 Oktober 2019 dan menerima paketnya pada 3 Oktober 2019.

Ponsel ini berfungsi dengan baik hingga 2 November lalu. Menurut Chavhan, pada saat itu, dia meletakkan Redmi Note 7S-nya di atas meja saat sedang bekerja. Tiba-tiba, ada bau terbakar di kantor dan ternyata berasal dari ponsel barunya yang terbakar.

Cover transparannya sudah mencair dan perangkat sangat panas. Dari laporan yang ada, Chavhan Ishwar ketika peristiwa terjadi tidak sedang mengisi daya dan tidak pernah menjatuhkan atau salah menangani perangkat. Dia pun menghubungi toko Xiaomi resmi di Thane, India dan sulit untuk mengekstrak SIM-nya karena kebakaran unit yang parah.

Setelah beberapa hari diselidiki Xiaomi, perusahaan mengklaim analisnya menemukan "tanda terbakar abnormal dan merusak tampilan area perbaikan baterai baru". Ini berarti permohonannya untuk penggantian tidak dapat dilakukan.

Tidak puas dengan respons Xiaomi, Chavhan menelepon Xiaomi dan mendapati jawaban yang dinilai cukup lucu. Menurut dia, perusahaan menjawab, "Pak, baterai tidak tercakup dalam jaminan."

Jika Anda mengamati gambar dengan cermat, kita akan melihat bahwa bekas kebakaran yang kemungkinan besar berasal dari bagian bawah ponsel mengenai posisi baterai. Bahkan jejak panas di bagian belakang ponsel hanya sekitar baterai.

Beberapa jam setelah kasus ini dilaporkan, laman Giz China mendapat tanggapan resmi dari Xiaomi yang memberi lebih banyak petunjuk pada insiden tersebut.

“Di Xiaomi, kualitas produk kami sangat penting. Kepercayaan yang ditunjukkan oleh Mi Fans dalam merek selama lima tahun terakhir adalah bukti untuk itu. Kami juga bangga memiliki salah satu jaringan purna jual terkuat di negara ini dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah pelanggan dengan mulus. Dalam kasus khusus ini, setelah pemeriksaan yang cermat, disimpulkan bahwa kerusakan disebabkan oleh kekuatan eksternal, dan dengan demikian, diklasifikasikan sebagai kerusakan yang disebabkan oleh pelanggan,” demikian bunyi pernyataan resmi Xiaomi. Sementara bagi pemilik perangkat, jawaban ini jelas tidak menyenangkan.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9114 seconds (0.1#10.140)