Mentan Targetkan Ekspor Sarang Walet Salatiga Naik 3 Kali Lipat

Selasa, 19 November 2019 - 20:37 WIB
Mentan Targetkan Ekspor Sarang Walet Salatiga Naik 3 Kali Lipat
Mentan Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan mengenai produksi sarang burung walet kepada awak media saat meninjau instalasi karantina hewan prosesing walet di Salatiga, Selasa (19/11/2019). Foto : SINDOnews/Angga Rosa
A A A
SALATIGA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menargetkan ekspore hasil usaha produksi sarang walet di Salatiga dan derah lain di Indonesia dalam satu tahun meningkat tiga kali lipat dari produksi semula. Sebab Indonesia merupakan produsen sarang burung walet terbaik di dunia.

“Komoditas burung walet yang terbaik berada di Indonesia. Sehingga usaha ini miliki potensi besar untuk dikembangkan. Untuk, saya mentargetkan ekspor hasil produksi sarang burung walet bisa naik tiga kali lipat dalam dari produksi semula,” kata Mentan Yasin Limpo kepada wartawan saat meninjau produksi sarang burung walet PT Waleta Asia Jaya di Dukuh Canden, Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir, Salatiga, Selasa (19/11/2019).

Mentan menyebutkan, produksi sarang burung walet PT Waleta Asia Jaya mencapai empat ton per tahun dengan pendapatan sekira Rp500 miliar. “Jika produksi dan ekspor naik tiga kali lipat, tentunya pendapatan juga bakal naik dengan perkiraan diangka Rp1,3 triliun hingga Rp1,5 triliun. Disisi lain juga akan menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi,” ujarnya.

Untuk menggenjot bidang usaha pertanian dan peternakan, kata Mentan, pihaknya akan menerapkan program gerakan tiga kali ekspor (Gratik) dengan peluang ekspore yang telah berjalan. Kementerian Pertanian (Kementan) akan mempersiapkan kebutuhan dari hulu sampai hilirnya guna mendukung realisasi program tersebut.

"Kami akan mendata rumah-rumah penangkaran walet baik individu maupun perusahaan. Kami akan kumpulkan, lalu ekspore tidak melalui negara lain tapi semuanya bahan baku dari lokal Indonesia hingga produksi siap ekspore," ujarnya.

Mentan optimis apabila turut melibatkan pengusaha di bidang budidaya sarang burung walet dari skala rumahan sampai pabrikan cita-cita menuju kelipatan nilai ekspore akan tercapai. “Kami akan mendorong ke arah tersebut,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur PT Waleta Asia Jaya Salatiga Joko Harnanto mengatakan, kapasitas produksi sarang burung walet ditempatnya saat ini mencapai sekiyat empat ton per tahun. “Untuk peningkatan ekspore sesuai program gratik dalam waktu dekat akan mengusahakan target itu menjadi sekira 12 ton per tahun,” ucapnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6907 seconds (0.1#10.140)