Sertifikasi Tanah di Jawa Tengah Ditarget Selesai 2023

Selasa, 19 November 2019 - 18:57 WIB
Sertifikasi Tanah di Jawa Tengah Ditarget Selesai 2023
Program sertifikasi tanah di Provinsi Jawa Tengah ditargetkan selesai pada 2023 atau dua tahun lebih cepat dari target nasional. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
SEMARANG - Program sertifikasi tanah di Provinsi Jawa Tengah ditargetkan selesai pada 2023 atau dua tahun lebih cepat dari target nasional. Sebelumnya pada 2018, Jawa Tengah juga menempati peringkat pertama secara nasional dalam sertifikasi tanah dengan realisasi 101,57%.

"(Capaian prestasi itu) diharapkan mampu menjadi contoh sekaligus motivasi untuk percepatan penyelesaian target secara nasional melalui PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap)," kata Kepala Kantor Wilayah Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Jawa Tengah, Jonahar, Selasa (19/11/2019).

Meski memasang target besar tapi jumlah ASN di Kementerian ATR/BPN, khususnya di wilayah Jawa Tengah masih terbatas. Untuk itu, diperlukan peningkatan sumber daya manusia pendukung di antaranya melalui pemanfaatan lulusan SMK, Diploma, dan Sarjana yang memiliki kompetensi dalam bidang pengukuran, pemetaan dan pertanahan.

"Serta dengan berbagai pelatihan untuk meningkatkan skill dari pegawai yang ada," katanya saat Stadium General "Peningkatan Sumber Daya Manusia Untuk Mendukung Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)" yang diselenggarakan oleh Program Studi DIII Pertanahan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip).

Stadium General dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Vokasi Undip, Ida Hayu Dwimawanti. Dalam sambutannya disampaikan pola kerja sama antara BPN dan Sekolah Vokasi penting untuk dikembangkan khususnya dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

"Kerja sama yang saling menguntungkan dapat terus dikembangkan khususnya untuk pengembangan Program Sarjana Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan. BPN memerlukan sumber daya manusia sementara sekolah vokasi menyediakan tenaga terampil," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8197 seconds (0.1#10.140)