Bupati Wihaji Ingatkan Sri Rejeki Jaga Pergaulan dan Promosikan 4 Si

BATANG - Menjadi publik figur tentunya banyak sekali godaan yang dapat mengancam masa depannya seperti narkoba dan sek bebas, karena ada beban membawa nama baik dirinya dan daerahnya.

Walaupun Sri Rejeki gadis asal Kecamatan Reban meraih prestasi sebagai juara pertama Duta Wisata Jawa Tengah 2019, bukan berarti kebal dari godaan duniawi yang bisa menghancurkan karirnya.

"Semakin tinggi ketenarnya maka semakin banyak pula godaannya, maka jagalah pergaulan dan tetap menjadi Sri Rezeki sebagai anak desa yang smart dan tetap memegang budaya ketimuran sebagai kearifan lokal," kata Bupati Wihaji saat menerima audensi Duta Wisata di kantorya, Selasa (19/11/2019).

Terpilihnya sebagai Duta Wisata tentunya memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan objek wisata ke khalayak umum, karena memasuki revolusi industri tentunya publikasi melalui media sosial seperti facebook, instragram dan yutobe sangat efektif.

Dengan keberhasilannya, Duta Wisata asal Batang mengemban tugas sebagai generasi muda yang menjadi bagian terdepan dalam mempromosikan pariwisata Jawa Tengah baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Saya nitip promosikan wisata Kabupaten Batang dengan 4 Si, Si Sigandu, Si Kuping, Si Kembang dan Si Lurah dengan cara kalian sebagai kaum milenial yang punya gagasan dan ide kreatif untuk dipromosikan" pinta Wihaji.

Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olah Raga Kabupaten Batang, Wahyu Budisantoso mengatakan Sri Rezeki terpilih sebagai Mbak Duta Wisata Jateng 2019 yang mampu bersaing dengan 35 Mbak dari Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

"Pemilihan duta wisata berbeda dengan kontes kecantikan, untuk duta wistaa lebih pada pengutamaan behavior, brain, barulah kemudian beauty, jadi tugas seorang duta wisata mempromosikan kebudayaan, mengadakan event budaya menjak promosi wisata dan budaya, menjadi tamu undangan pada acara-acara budaya atau sosial, hingga tugas mendampingi pejabat, wali kota, gubernur, bahkan bisa saja presiden," kata Wahyu Budi Santoso.

Sementara, Sri Rejeki mengatakan siap untuk mempromosikan Kabupaten Batang dengan memanfaatkan informasi teknologi (IT), dengan menggandeng berbagai komunitas melalui media sosial.

"Promosi kita melalui media sosial dengan konten vlog yang bercerita story nomik, yang menceritakan objek wisata, produk UMK dan IKM maupun kesenianya yang dengan mudah orang mengaksesnya secara gratis, sehingga masyarakat lebih menarik dan tertarik untuk berkunjung ke Batang, " katanya Sri Rejeki yang akrab dipanggil Jeje ini.

Gadis kelahiran Batang 13 Agustus 1997,melalui akunnya akan segera merilis konten millenial vlog yang berkolaborasi dengan duta wisata provinsi maupun Kabupaten Batang. Video tersebut akan ditayangkan pada vlog program Visit to Batang 2022 dengan brand heaven of Asia.

"Treaser dan vlog akan menjelasakan 4 Si dan program unggulan Jawa Tengah dengan tayangan lebih mudah garis dan menarik," jelasnya. (*)