Inovatif, Mahasiswa KKN Unnes Produksi Sabun Kopi

Selasa, 19 November 2019 - 09:00 WIB
Inovatif, Mahasiswa KKN Unnes Produksi Sabun Kopi
Inovatif, Mahasiswa KKN Unnes Produksi Sabun Kopi. Ilustrasi/SINDOnews/Titus
A A A
TEMANGGUNG - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi Tahap 2 Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali memberikan inovasi kepada masyarakat. Kali ini menyasar kepada ibu-ibu di Desa Gunungpayung, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.

Dalam inovasinya, kelompok KKN Unnes memberikan pelatihan membuat sabun untuk tangan (handsoap) berbentuk cair di rumah warga setempat. Sedikitnya 10 orang ibu-ibu tampak antusias mengikuti pelatihan tersebut.

Perlu diketahui, Desa Gunungpayung sendiri sudah terdapat kelompok ibu-ibu yang membuat sabun padat handmade dari kopi dan bahan-bahan alami lainnya seperti pepaya dan daun sereh.

Desa Gunungpayung termasuk desa yang memproduksi kopi di Kecamatan Candiroto. Sehingga kopi merupakan bahan dasar yang dapat dimanfaatkan di desa ini.

“Kegiatan pelatihan ini bertujuan memberikan inovasi pembuatan sabun cair untuk tangan dengan aroma kopi,” kata Rosika, pananggung jawab progam kerja pembuatan sabun kopi dalam siaran pers, Selasa (19/11/2019)

“Ibu-ibu sangat antusias dengan pelatihan ini. Karena mungkin sebelumnya mereka hanya membuat sabun kopi padat, dan sekarang ada inovasi yang baru sehingga ibu-ibunya jadi lebih antusias,” ungkapnya.

Dia menyebutkan Handsoap ini diberi nama “Sabi” yang merupakan singkatan dari “Sabun Kopi”. Harga yang dipatok untuk satu botol sabun berukuran 500 ml yakni Rp25.000. Sedangkan untuk satu botol sabun cair berukuran 250 ml seharga Rp15.000.

“Adanya inovasi produk ini nantinya bisa dilanjutkan dan menjadi salah satu produk unggulan Desa Gunungpayung,” pungkasnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0517 seconds (0.1#10.140)