Bandingkan Nabi Muhammad, Sukmawati Dilaporkan ke Polisi Lagi

Selasa, 19 November 2019 - 02:50 WIB
Bandingkan Nabi Muhammad, Sukmawati Dilaporkan ke Polisi Lagi
Kuasa hukum Irvan, Sumadi Admaja memberikan keterangan seusai melaporkan Sukmawati Soekarnoputri ke Polda Metro Jaya. Foto/SINDOnews/okto rizki alpino
A A A
JAKARTA - Celotehan Sukmawati Soekarnoputri yang membandingkan sosok Nabi Muhammad SAW dengan ayahnya, Presiden RI ke-1 Soekarno dikecam berbagai pihak. Akibat ulahnya Sukmawati kembali dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh seorang warga Bandung, Jawa Barat bernama Irvan Novianda pada Senin, (18/11/2019).

Kuasa hukum Irvan, Sumadi Admaja menyayangkan sikap putri Proklamator RI tersebut yang kerap membuat pernyataan kontroversial.
Sumadi melanjutkan, teranyar Sukmawati pernah berceloteh dengan membacakan puisi Kidung Ibu Pertiwi yang membicarakan mengenai Azan dan cadar. Hal tersebut secara langsung melukai perasaan umat Islam di tanah air.

"Di sini dia sudah dua kali, berulang kali, kemarin masalah kidung, dia sudah meminta maaf ke MUI, tapi ini dia berulang lagi berarti kan memang ada niat," kata Sumadi di Polda Metro Jaya, Senin (18/11/2019). (Baca Juga: PBNU Nilai Omongan Sukmawati Keliru Besar
Selanjutya pelapor, Irvan merasa tidak suka atas pernyataan Sukmawati yang membandingkan Nabi Muhammad dengan Bung Karno. Sebab Nabi Muhammad SAW merupakan utusan Tuhan, dimana beliau ditunjuk langsung sebagai penutup dari para nabi dan rasul yang memiliki tugas untuk mensyiarkan ajaran Tauhid di muka bumi.

"Saya sebagai pribadi seorang muslim merasa nabi saya, jungjungan saya, yang mengenalkan saya kepada Allah itu direndahkan," ujar Irvan. (Baca Juga: Pemuda Muhammadiyah Sebut Sukmawati Hina Dirinya Sendiri
Irvan menambahkan, semestinya Sukmawati tidak membandingkan Bung Karno dengan Nabi Muhammad SAW. Karena notabene Nabi Muhammda memiliki gelar masyum dan itu tidak pernah dimiliki oleh seluruh manusia di muka.

Irvan menilai Soekarno notabene hanyalah manusia biasa yang tidak bisa dibandingkan dengan Nabi Muhammad SAW. "Tapi pantas tidak, siapa yang lebih berjasa antara ibu saya atau nabi. peryataan itu saja sudah tidak pantas. Apalagi nabi coba dibandingkan jasanya dengan Soekarno. Soekarno manusia biasa, ya punya jasa dan kesalahannya," sambungnya.

Sementara itu Irvan mengatakan, pertama kali mengetahui pernyataan Sukamawati melalui video yang ditontonnya di YouTube dan kemudian untuk mencari kebenaran atas video yang ditonton Irvan membaca sejumlah refernsi dari pemberitaan di media massa.

"Pertama tahu di media. Pertama sebelum viralnya video itu pemberitaan ada judul headline Sukmawati membandingkan jasa Nabi Muhammad dengan Soekarno. Dari situ dilihat di Youtube potongan videonya sampai kita temukan video full-nya sekitar 30 menit," papar Irvan.

Irvan memandang pernyataan yang dilontarkan tersebut tidak layak. "Kita simak semuanya memang pernyataannya banyak sekali bukan hanya tentang nabi juga bandingkan Alquran dengan Pancasila dan sebaginya," tutupnya.(Baca Juga: Sukmawati Soekarnoputri Dilaporkan Polisi, Dituduh Menista Agama
Terkait kasus itu, Irvan juga melapirkan sejumlah barang bukti untuk memperkuat laporannya. Adapun barang bukti yang diserahkan ke Polda Metro Jaya di antaranya video hingga link pemberitaan di media massa. Laporan Irvan tertuang dalam nomor LP/7456/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimum. Pasal yang disangkakan adalah Pasal 156a Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penistaan agama.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1242 seconds (0.1#10.140)