Wihaji Sambut Baik Produk Lokal UMKM dan IKM Masuk ke Retail Modern

BATANG - Pemkab Batang terus melakukan pembinaan bagi Usaha Mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar produknya bisa diterima dan mampu bersaing.

"Apalagi sekarang retail toko - toko moderen dari perusahaan swasta ada kepedulian dalam mengakomodasi produk pedagang UMKM dan IKM (Industri Kecil Menengah) supaya lebih berkembang," kata Bupati Wihaji, Senin ( 18/11/2019).

Pengusaha retail dengan toko - toko moderen yang hampir setiap kecamatan ada di Kabupaten Batang sudah seharusnya bersinergi antara pelaku usaha, pihak swasta atau toko swayalan dan pemkab terjalin secara baik. Karena akan memberi dampak positif bagi berbagai pihak.

"Melalui hubungan yang saling menguntungkan pedagang UMKM tradisional maupun toko moderen, keduanya bisa berkembang bersama-sama dan pastinya akan berkontribusi positif pada pertumbuhan perekonomian bangsa," katanya.

Sementara PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) melalui manager regioanl corporate komunication Muhammad Afran mengatakan, di tahun 2019 Alfamart sangat konaen sekali dengan produk lokal (UMKM) binaan Dinas Perindustrin dan Perdaganagan di masing - masing daerah.

"Sudah ada 200 produk UMKM yang berupa snack masuk di Alfamart dari beberpa tahun yang lalu, di tahun ini pula masih konsen bidang Produk IKM lokal," kata M Afran.

Retail kami tidak memiliki persayaratan yang sulit dan selayaknya dan wajar lanjutnya, yang penting mengantongi Sertifikat Produksi Pangan – Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) label halal dari MUI. Selama persayarayan dipenuhi prpduknya pasti masuk.

"Kita tidak membatasi produknya selama tempatnya mencukupi di retail kami, dan untuk sekarang hanya produk makanan yang sudah direkomendasikan dari Dinas perindustrian dan Perdagan di setiap daerah," jelas M Afran.

Dia juga berharap dengan kerjasma IKM dan UKM bersama retail Alfamart bisa maju dan tumbuh berama dengan warga sekitar, karena kita besar diawali dari toko kecil.

"Kita masih memacu produk lokal masuk ke ratial kita. Di Batang sudah kita agendakan untuk pelatihan bagi pedagang binaan Dinas Periindustrian dan perdagangan nanti tim memilih produk mana yang layak masuk ke toko yang difasilitasi oleh Disperindag," jelasnya.