BPBD Jateng Sebut Merapi Masih Berpotensi Luncurkan Awan Panas

Senin, 18 November 2019 - 16:20 WIB
BPBD Jateng Sebut Merapi Masih Berpotensi Luncurkan Awan Panas
BPBD Jateng menyebut saat ini masih ada potensi bahaya dari luncuran awan panas Gunung Merapi akibat runtuhnya kubah lava dan sebaran abu vulkanik. FOTO/TWITTER/BPPTKG
A A A
SEMARANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah menyatakan bahwa hingga saat ini masih ada potensi bahaya dari luncuran awan panas Gunung Merapi akibat runtuhnya kubah lava dan sebaran abu vulkanik. Karena itu, BPBD meminta warga sekitar untuk menjauhi area dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi, pascaletusan yang terjadi Minggu (17/11/2019) pada pukul 10.46 WIB.

"Gunung Merapi sejak Mei 2018 memang di level dua terus, ini masih ada kemungkinan letusan, karena material di kubahnya masih ada sehingga tidak tahu sewaktu-waktu," kata Kepala BPBD Provinsi Jateng Sudaryanto seusai talk show Hot Topic MNC Trijaya FM bertema Siaga Bencana Musim Hujan di Hotel Gets Semarang, Senin (18/11/2019).

"Radius tiga kilometer dari puncak harus aman, masyarakat jangan ada yang beraktivitas supaya tidak ada korban," katanya.(Baca Juga: Gunung Merapi Meletus, Begini Kata BPPTKG)

Namun demikian, pihaknya menyatakan bahwa kondisi Gunung Merapi saat ini sudah aman dan terkendali. Sehingga, BPBD Jateng telah membagikan masker kepada masyarakat terdampak di tiga kabupaten, yakni Boyolali, Klaten, dan Magelang.

"Kami sudah membagikan masker untuk masyarakat di tiga kabupaten. Sejauh ini tidak ada yang mengungsi, kalau ada pasti logistik sudah kita siapkan," katanya.(Baca Juga: Merapi Kembali Keluarkan Awanpanas Letusan Setinggi 1.000 Meter)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4156 seconds (0.1#10.140)