Aplikasi Matrash Karya Mahasiswa Amikom Raih Emas di Singapura

Senin, 18 November 2019 - 15:24 WIB
Aplikasi Matrash Karya Mahasiswa Amikom Raih Emas di Singapura
Tim AMCC Universitas Amikom Yogyakarta meraih emas dalam AIFC 2019 di Nanyang Technological University of Singapore, Minggu (17/11/2019). Foto/Dok Amikom Yogyakarta
A A A
YOGYAKARTA - Aplikasi layanan angkut sampah, Matrash, yang dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta meraih medali emas di ajang Advance Innovation Global Competition (AIFC) 2019 di Nanyang Technological University of Singapore, Minggu (17/11/2019). Karya empat mahasiswa Amikom ini mengalahkan 80 tim dari 10 negara, seperti Jepang, Ukrina, CHina, Mesir, dan Thailand.

Aplikasi yang dikembangkan oleh Syekh Arpi Ageng (Product Manager), Sandy Priyatna (Programmer), Ali Rahmat Ismail (Programmer), serta Riana Anggita Saputri (Designer) ini menang di kategori Information and Communication Technology (ICT). Kompetisi tingkat internasional ini pertama kali digelar dan rencananya menjadi agenda rutin tahunan.

Syekh Arpi Ageng mengatakan, meski masih dalam tahap pengembangan, tapi produk aplikasi Matrash sudah melalui tahap riset dan validasi pasar. Bahkan ini sudah memiliki HaKI (Hak Kekayaan Intelektual) di kementrian Hukum dan HAM.

"Untuk pengembangan ini kami mendapatkan pendampingan secara intensif selama empat bulan dari Amikom," katanya, Senin (18/11/2019).

Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universtas Amikom Yogyakarta, Krisnawati mengatakan, prestasi yang ditorehkan anggota tim AMCC (Amikom Computer Club) itu adalah hasil kerja keras tim dan semua pihak yang terlibat dalam pengembangan aplikasi Matrash. Namun begitu tetap harus ditingkatkan dan
disesuaikan dengan kurikulum, terutama di bidang ICT berbasis entrepreneurship dan ekonomi kreatif.

"Selamat dan sukses kepada tim AMCC, semoga menjadi inspirasi seluruh mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta khususnya dan mahasiswa Indonesia umumnya, untuk bisa meraih prestasi internasional,"katanya.

Kepala Humas Universitas Amikom Yogyakarta, Erik Hadi Sauptra menambahkan, sesuai dengan slogan Amikom "Creative Economy Park", pihaknya akan terus mendukung mahasiswa agar bisa melahirkan lebihbanyak inovasi baru. Sehingga bermunculan pelaku industri kreatif di Yogyakarta, bahkan Indonesia, khususnya di sektor industri teknologi sebagai bentuk optimisme menyambut era Revolusi Industri 4.0.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1943 seconds (0.1#10.140)