Warga Kutu Patran Sleman Keluhkan Pasokan Air PDAM Hanya Malam Hari

Senin, 18 November 2019 - 11:18 WIB
Warga Kutu Patran Sleman Keluhkan Pasokan Air PDAM Hanya Malam Hari
Warga Kutu Patran, Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman mengeluhkan aliran air PDAM ke wilayah mereka. FOTO/SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
SLEMAN - Warga Kutu Patran, Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman mengeluhkan aliran air PDAM ke wilayah mereka. Aliran air tidak lancar, bahkan terkadang tidak mengalir sama sekali mulai pagi hingga sore. Kondisi ini sangat menganggu karena kebutuhan air bersih warga untuk MCK tidak terpenuhi.

Banyak warga yang harus begadang saat malam hari, guna menampung air di beberapa tempat untuk keperluan saat siang hari. "Ya kondisi ini sudah lama terjadi," kata warga Kutu Patran, Anwar,35, Senin (18/11/2019).

Menurutnya, air PDAM justru mengalir saat warga tidak membutuhkan, yaitu setelah pukul 18.00 WIB hingga menjelang pagi dan setelah itu tidak mengalir lagi hingga sore hari. Warga mengaku tidak mengetahui persis penyebab tidak lancarnya aliran air PDAM.

"Padahal sekarang untuk biaya bulanannya naik hingga 100%, tapi pelayanannya tidak maksimal," ungkapnya.

Warga berharap ada penjelasan dari PDAM Sleman apa yang menjadi penyebabnya, termasuk solusi dari masalah ini. Sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih.

Direktur PDAM Sleman Dwi Nurwata mengatakan belum mengetahui pasti penyebab tidak lancarnya aliran air PDAM ke wilayah Kutu Patran. Pihaknya segera melakukan pengecekan guna mengetahui permasalahan dan mencari solusinya, sehingga aliran air PDAM kembali normal. "Kami tetap akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8033 seconds (0.1#10.140)