10.900 Pelari dari 16 Negara Ramaikan Borobudur Marathon 2019

Minggu, 17 November 2019 - 20:54 WIB
10.900 Pelari dari 16 Negara Ramaikan Borobudur Marathon 2019
Borobudur Marathon 2019 diikuti 10.900 pelari dari 16 negara yang ikut dalam tiga kategori. FOTO : iNews.id/Kuntadi
A A A
MAGELANG - Borobudur Marathon 2019 diikuti 10.900 pelari dari 16 negara yang ikut dalam tiga kategori. Menempuh jarak 42,195 Km, peserta dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mulai pukul 05.00 WIB.

Para peserta ini tebagi dalam tiga kategori, yakni peserta Full Marathon dengan jarak 42,195 km, ada 2.300, Half Marathon dengan jarak 21,097 ada 4.300 peserta dan 10K ada 4.300 peserta. Kemudian khusus pelari dari luar negeri ada 300 orang. Start dan finish digelar di Taman Candi Borobudur dengan menyusuri di desa-desa di sekitar Candi Borobudur.

"Kami doakan para pelari lari dengan senang dan bahagia," kata Ganjar di sela-sela melepas pelari di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Minggu (17/11/2019).

Sehari sebelumnya juga dilaksanakan Coaching Clinic dengan pelatih nasional Agung “Gantar” Mulyawan bersama Salonpas Let’s Move di Ballroom Grand Artos Hotel Magelang. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para peserta Borobudur Marathon 2019 untuk lebih berkomitmen serta mempersiapkan diri secara maksimal sebelum race day.

"Pelari harus mengenai persiapan akhir pada satu hari menjelang berlangsungnya event, optimalisasi otot ketika berlari, maupun pemulihan tubuh setelah event selesai," terang Agung.

Banyak resiko yang mungkin dialami pelari ketika race day, dari cedera ringan sampai cedera berat. Dengan adanya coaching clinic bersama sosok Agung Gantar yang berpengalaman ini, diharapkan semua peserta dapat memaksimalkan persiapan fisik dan mental untuk kelancaran larinya, serta dapat meningkatkan performa.

Event Borobudur Marathon 2019 ini menggandeng brand Salonpas Let’s Move sebagai Official Pain Reliever untuk ke-5 kalinya. Salonpas Let’s Move merupakan lini terbaru dari brand pereda nyeri yang telah melegenda di Indonesia, yang dirancang khusus untuk pegiat olahraga. Lini ini memiliki rangkaian pereda nyeri lengkap yang diperuntukkan untuk sebelum, ketika, dan sesudah sesi olahraga.

Terdiri dari Salonpas Gel yang dapat membantu memaksimalkan otot ketika pemanasan, Salonpas Jet Spray untuk redakan nyeri otot dengan cepat di tengah sesi olahraga, Salonpas Gel-Patch untuk redakan inflamasi otot yang terforsir setelah berolahraga, serta varian Salonpas Cream untuk relaksasi otot.

Letusan Merapi Tak Ganggu Event Borobudur Marathon 2019

Sementara itu, Meletusnya Gunung Merapi bertepatan dengan dihelatnya event Borobudur Marathon 2019. Meski dikabarkan asap mengarah ke Kabupaten Magelang, namun letusan Gunung Merapi tidak mengganggu event itu.

"Tidak mengganggu sama sekali, tapi saya merasa suasana agak panas. Entah karena cuaca atau karena Merapi," ungkap Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Minggu (17/11/2019).

Meski begitu, perhelatan Borobudur Marathon lanjut Ganjar berjalan sukses dan lancar. "Tidak mengganggu, over all tidak ada gangguan. Dari awal sampai akhir acara, tidak terasa adanya gangguan seperti hujan abu atau apapun," pungkasnya.

Seperti diketahui, status gunung Merapi sampai saat ini berada di level II atau waspada. Beberapa waktu sebelumnya, Merapi beberapa kali meletus dan mengeluarkan asap tebal. Letusan sebelumnya terjadi Senin (14/10) lalu dengan kolom asap setinggi 3000 meter dari puncak. Setelah itu, Merapi kembali mengalami letusan pada November dengan kolom asap setinggi 1.500 meter dari puncak. (Ahmad Antoni)
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5759 seconds (0.1#10.140)