Hujan Menghilang, Bantuan Dropping Air Terus Dibutuhkan Warga

Minggu, 17 November 2019 - 20:36 WIB
Hujan Menghilang, Bantuan Dropping Air Terus Dibutuhkan Warga
Keluarga Sleman Batam (KSB) memberikan bantuan air bersih di Gunungkidul. FOTO: SINDOnews/Suharjono
A A A
GUNUNGKIDUL - Masyarakat di Gunungkidul masih berharap ada bantuan dropping air. Meski beberapa tempat sempat diguyur hujan namun hal tersebut belum bisa digunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari - hari. Bahkan hujan justru menghilang.

Seperti halnya dirasakan masyarakat Desa Krambil Sawit, Kecamatan Saptosari. Mereka mengaku masih kesulitan air meskipun sempat turun hujan. Untuk itu bantuan dropping dari berbagai pihak sangat dibutuhkan.

Menurut penuturan Husein warga setempat, hujan baru dua kali turun. Namun hal itu baru bisa digunakan untuk membersihkan bak penampungan air hujan. Setelah itu hujan menghilang.

"Jadi ini berbeda dengan musim hujan sebelumnya. Kalau dulu, begitu masuk musim hujan, langsung turun hujan berhari - hari, sekarang langsung seperti kemarau lagi," tuturnya kepada wartawan, Minggu (17/11/2019).

Dijelaskannya pihaknya sangat berterima kasih di saat banyak pihak mengira sudah turun hujan sehingga menghentikan dropping, namun masih ada pihak yang membantu. "Kami dapat bantuan 17 tangki air bersih dari Keluarga Sleman Batam (KSB). Ini sangat membantu kami," katanya.

Perwakilan KSB, Anggit Sukmana Putra mengatakan, bantuan air bersih ini merupakan hasil saweran, dalam waktu dua hari akhirnya terkumpul anggaran untuk dropping air. "Ini tahap pertama kita akan bantu lagi ketika wilayah di Gunungkidul belum tercukupi," ulasnya.

Dikatakannya KSB saat ini terus berusaha menyalurkan bantuan. "Kami menyadari ternyata masih banyak yang membutuhkan air bersih, makanya kita akan segera koordinssi untuk droping lanjutan," katanya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengaku sudah kehabisan anggaran dropping air. "Kita memang kehabisan dana. Jadi harapan kita tinggal pihak ketiga yang turu membantu," ulasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.3428 seconds (0.1#10.140)