Tetap Sekolah, Siswa Rela Terjang Banjir di Kendal

KENDAL - Sejumlah siswa sekolah dasar di Kendal Jawa Tengah terpaksa menerjang banjir untuk masuk ke sekolah. Pihak sekolah memang tidak meliburkan kegiatan belajar mengajar karena ruang kelas tidak tergenang banjir.

Sementara itu jalur pantura Kendal ikut tergenang banjir hingga ketinggian 20 centimeter. Akibatnya kendaraan harus berjalan merayap karena banyak lubang tertutup genangan air.

Siswa SD negeri 2 Langenharjo Kendal Jawa Tengah terpaksa harus menerjang genangan banjir saat berjalan menuju sekolah hingga ketinggian 50 centimeter. Bahkan sebagian orangtua siswa harus rela menggendong anaknya menerjang banjir agar tetap bisa masuk sekolah.

Kepala SD negeri 2 Langenharjo Siti Subaidah mengatakan bahwa banjir kali ini lebih parah dari sebelum-sebelumnya. "Biasanya tidak sampai menggenangi jalan masuk sekolah. Sedangkan ruang sekolah tidak tergenang, meski banjir di jalan masuk sekolah cukup tinggi. Sehingga kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan," ungkap Siti Subaidah.

selain menggenangi sekolah, banjir akibat luapan sungai ini juga mengenangi Markas Koramil I Kendal hingga ketinggian 70 centimeter. Demikian juga dengan kantor KPU Kabupaten Kendal juga terendam banjir.

Jalur pantura Kendal sepanjang 300 meter ikut terendam banjir berakibat kendaraan yang melintas harus berhati-hati. Terlebih lagi banyak lubang di tengah jalan yang tidak terlihat karena tergenang air. Banyak pengendara yang terperosok dan harus dibantu petugas.

Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita pun turut mengatur lalu lintas. Dia mengatakan pantura Kendal yang tergenang banjir hanya satu titik di Jalan Soekarno-Hatta. "Ketinggian air tidak terlalu tinggi dan masih aman untuk dilalui kendaraan, ucap Hamka.

Polres Kendal akan berkordinasi dengan dinas bina marga agar secepatnya memulihkan kondisi jalan yang tergenang banjir guna menghindari kecelakaan. Banjir di Kabupaten Kendal Jawa Tengah sendiri hingga Senin (28/1/2019) pagi masih menggenang di sejumlah wilayah.