12 Peserta Bersaing di Final Diplomat Success Challange

Sabtu, 16 November 2019 - 20:23 WIB
12 Peserta Bersaing di Final Diplomat Success Challange
Sebanyak 12 peserta tampil di babak final kompetisi kewirausahaan Diplomat Success Challange ke-10 yang digelar di objek wisata De Tjolomadoe, Solo mulai 16-17 November 2019. Foto/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Sebanyak 12 peserta tampil di babak final kompetisi kewirausahaan Diplomat Success Challange ke-10 atau DSC X. Mereka sebelumnya telah mengikuti incubation session atau fase pembekalan pengetahuan dan pendalaman materi pada akhir oktober 2019 lalu.

Para finalis terpilih setelah mengikuti rangkaian seleksi, mulai regional hingga nasional. Final day kompetisi DSC X yang diselenggarakan Wismilak Foundation digelar di objek wisata De Tjolomadoe, Solo mulai 16-17 November 2019. "Perjalanan Diplomat Success Challange sangat luar biasa, sangat dinamis," kata Helmy Yahya, salah satu Dewan Komisioner Diplomat Success Challange di sela acara, Sabtu (16/11/2019).

DSC dinilai paling serius, paling besar dan konsisten karena tidak pernah putus. Terbukti DSC telah memasuki tahun ke-10 dan selalu menyesuaikan perkembangan zaman. Ketika baru mulai dulu, masih menggunakan kata entreprenuer dan usaha kecil menengah (UKM). Namun kini sebutannya startup, fintech.

"Anak muda itu kekinian banget. Tapi kami ingin mengingatkan, apapun model bisnisnya, basic skill itu penting," katanya.

Sementara 12 peserta yang dipilih Dewan Juri DSC X adalah Banopolis, SUNKRISPS, Sweet Sundae Ice Cream, Lingkaran, Kylafood.com, Hear Me, Cryptoscope, Astrobike, Apel Celup, Beehive Agriculture, Brownies Chip, dan OKE Garden. Pemenang yang akan mendapat hibah modal usaha senilai total Rp2 miliar diumumkan pada hari kedua Final Day DSC X, serta dimeriahkan grup musik Sheila on 7.

Ajang DSC X meraih antusiasme tinggi para wirausahawan muda nasional sejak dibuka pendaftarannya secara online 15 Mei hingga batas waktu penyerahan proposal 17 Agustus 2019. Dewan Komite DSC X menerima 12.500 proposal bisnis rintisan. Dominasi kaum milenial dalam kompetisi kewirausahaan begitu kuat. Sebab sekitar 80% peserta berasal dari rentang umur 20-35 tahun. Sementara, daerah asal peserta masih didominasi dari Pulau Jawa dan Sumatera dengan porsi mencapai 90%.

Dari seluruh proposal yang masuk, kemudian dikelompokkan ke dalam tujuh kategori bisnis. Yakni agrobisnis, food & beverage, kriya & fashion, startup digital, teknologi terapan, services, dan kategori lain-lain. Ajang DSC X yang penyelenggaraannya berkolaborasi dengan Coworking Indonesia sebagai strategic partner, memberikan edukasi, bimbingan dan pendampingan, serta kesempatan untuk berjejaring dan berkolaborasi dengan sesama peserta.

Program DSC X diharapkan untuk mencetak prestasi wirausaha. Ini merupakan salah satu aksi nyata Wismilak Foundation untuk memajukan potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selama ini, sektor UMKM berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menyerap tenaga kerja yang signifikan.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8049 seconds (0.1#10.140)