Lima Tokoh Incar Kursi Wakil Bupati Kulonprogo

Sabtu, 16 November 2019 - 12:59 WIB
Lima Tokoh Incar Kursi Wakil Bupati Kulonprogo
Salah satu kandidat calon wakil bupati Kulonprogo yang mengambil formulisr, Jumat (15/11/2019). Foto/iNews.id/Kuntadi
A A A
KULONPROGO - Kursi Wakil Bupati Kulonprogo yang saat ini kosong cukup banyak diminati. Hingga saat ini ada lima orang yang telah mengambil formulir pendaftaran menjadi wabup di Panti Marhaen, Pengasih, Kulonprogo.

Kelima orang tersebut adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Agus Langgeng Basuki; pengusaha konstruksi asal Kecamatan Pengasih, Bambang Ratmoko Yulianto; kontraktor asal Kecamatan Nanggulan, Sumanto; Direktur PDAM, Jumantoro; dan mantan Ketua DPRD DIY, Yoeke Indra Agung Laksana. Tiga nama pertama mendatangi Panti Marhaen, Jumat (15/11/2019), sementara dua kandidat yang sudah mengambil blangko pendaftaran di hari sebelumnya.

Langgeng datang ke Panti Marhaen, Kulonprogo dengan menggunakan sepeda ontel, usai ibadah Salat Jumat. Kedatanganya diterima panitia pendaftaran. Menurut Langgeng, alasan dia ikut dalam kontestasi pemilihan wakil bupati tidak lepas dari profesinya sebagai PNS di Kabupaten Kulonprogo. Dia bersama istrinya merasa sudah puluhan tahun mengabdikan diri di Kulonprogo.

Langgeng mengaku rela bolak balik Kota Yogyakarta-Kulonprogo untuk menjalankan tugasnya. "Apalagi dengan jabatan sebagai Kepala Bappeda menjadi sentral rencana pembangunan di Bumi Menoreh sebutan untuk Kulonprogo," katanya usai mengambil blangko pendaftaran, Jumat (14/11/2019).

Belakangan ini, Kulonprogo memiliki program besar yang telah dirintis para pendahulu, termasuk Bupati Kulonprogo Sutedjo dan Hasto Wardoyo, yang kini menjadi kepala BKKBN. "Kami tertarik untuk bisa mempercepat terwujudnya program pembangunan yang sudah dan akan berjalan," kata Langgeng.

Dia yakin dengan pengalaman sebagai Kepala Dinas Pertanian dan beberapa tahun menjadi Kepala Bappeda, akan mampu mempercepat dalam merealisasikan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Langgeng mengaku sudah memulai langkah awal dengan melakukan komunikasi intensif dengan partai politik pengusung. Sebuah tagline bahkan sudah disiapkan yakni #ALBMengabdiKulonprogo.

Setelah Langgeng datang, Bambang Ratmoko dan Sumanto juga tiba. Keduanya merupakan kader PDIP dan sudah mengantongi kartu tanda anggota (KTA). "Saya ingin mengabdi memajukan Kulonprogo," kata Bambang Ratmoko.

Hal senada juga disampaikan Sumanto, yang ingin membuktikan kemampuannya dalam membangun Kulonprogo.

Sementara itu, bendahara DPC PDI-P Kulonprogo yang juga bendahara Sekber Akhid Nuryati mengatakan, semakin banyak calon maka akan semakin banyak pilihan bagi warga. Pemilih yang akan menentukan siapa yang paling pantas menjadi wabup Kulonprogo mendampingi Bupati Sutedjo.

"Meski hanya tersisa dua tahun, namun antusiasme untuk membangun dan memajukan Kulonprogo tetap tinggi, kita akan tunggu mereka mengembalikan formulir maksimal Minggu (17/11/2019)," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2331 seconds (0.1#10.140)