Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Atlet Lempar Lembing Banyumas Bela Merah Putih di SEA Games Manila
Atina Nurkamila Intan (dua dari kanan) berfoto bersama pengurus KONI Kabupaten Banyumas sebelum berangkat ke Jakarta untuk di SEA Games Manila, Jumat (15/11/2019). FOTO/iNews/SALADIN AYYUBI
A
A
A
BANYUMAS - Atlet lempar lembing Kabupaten Banyumas, Atina Nurkamila Intan Bahtiar terpilih masuk tim Merah Putih yang akan berlaga di SEA Games Manila 2019, 30 November–11 Desember mendatang. Dia pun bertekad berjuang habis-habisan untuk bisa naik podium di ajang pesta olahraga Asia Tenggara tersebut.
Hal ini disampaikan Atina saat berpamitan dan meminta restu kepada pengurus KONI Banyumas, Jumat (15/11/2019). Dia akan berangkat ke Jakarta untuk menjalani pemusatan latihan, Sabtu (16/11/2019) besok, dan baru terbang ke Manila pada awal Desember.
"Di SEA Games saya hanya akan berlomba di satu nomor, yaitu lempar lembing," kata warga RT 4/RW 1 Desa Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, Banyumas ini yang diterima Ketua KONI Banyumas Bambang Setiawan, Wakil Ketua KONI Banyumas Soeripno, dan pelatih atletik, Leman.
Masuknya Atina ke tim SEA Games bukan tanpa alasan. Dia merupakan pemecah rekor nasional lempar lembing. Pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik U-18 di Stadion Pakansari, Bogor, Jabar, Agustus 2019 lalu, lemparan Atina sejauh 50,46 meter. Capaian itu melebih rekor nasional lama sejauh 49,87 meter. Sementara limit untuk SEA Games 49,90 meter.
Di ajang SEA Games, Atina menghadapi dua lawan berat dari Thailand yang memiliki catatan lemparan lebih jauh. Mereka adalah Natta Nachan dengan catatan 56,01 meter dan Suphisira Khuma Oi 51,53 meter. Namun Atina tak ciut nyali. Menurutnya, semua bisa terjadi di olahraga. Karena itu, gadis kelahiran 19 November 1988 itu akan berjuang sekuat tenaga karena peluang tetap ada untuk menjadi juara.
Ini bukan kali pertama bagi Atina membela Merah Putih. Saat masih di bangku SMA, dia pernah turun di ASEAN School Games 2016.
Awalnya Atina menekuni nomor tolak peluru, tapi karena tak berkembang, maka dia pindah ke lempar cakram. Di nomor ini juga kurang maksimal, lalu beralih ke lempar lembing. Di cabang ini, dia menemukan prestasi sampai menembus rekor nasional. Selama di Banyumas dia dilatih oleh Winda Prasepti, Dwiyanto, dan Leman.
Ketua KONI Banyumas Bambang Setiawan mengatakan, sangat mendukung atlet-atlet daerah yang mampu meraih prestasi nasional, bahkan internasional. Dia berharap Atina akan berprestasi maksimal di SEA Games, membawa nama Banyumas.
Hal ini disampaikan Atina saat berpamitan dan meminta restu kepada pengurus KONI Banyumas, Jumat (15/11/2019). Dia akan berangkat ke Jakarta untuk menjalani pemusatan latihan, Sabtu (16/11/2019) besok, dan baru terbang ke Manila pada awal Desember.
"Di SEA Games saya hanya akan berlomba di satu nomor, yaitu lempar lembing," kata warga RT 4/RW 1 Desa Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, Banyumas ini yang diterima Ketua KONI Banyumas Bambang Setiawan, Wakil Ketua KONI Banyumas Soeripno, dan pelatih atletik, Leman.
Masuknya Atina ke tim SEA Games bukan tanpa alasan. Dia merupakan pemecah rekor nasional lempar lembing. Pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik U-18 di Stadion Pakansari, Bogor, Jabar, Agustus 2019 lalu, lemparan Atina sejauh 50,46 meter. Capaian itu melebih rekor nasional lama sejauh 49,87 meter. Sementara limit untuk SEA Games 49,90 meter.
Di ajang SEA Games, Atina menghadapi dua lawan berat dari Thailand yang memiliki catatan lemparan lebih jauh. Mereka adalah Natta Nachan dengan catatan 56,01 meter dan Suphisira Khuma Oi 51,53 meter. Namun Atina tak ciut nyali. Menurutnya, semua bisa terjadi di olahraga. Karena itu, gadis kelahiran 19 November 1988 itu akan berjuang sekuat tenaga karena peluang tetap ada untuk menjadi juara.
Ini bukan kali pertama bagi Atina membela Merah Putih. Saat masih di bangku SMA, dia pernah turun di ASEAN School Games 2016.
Awalnya Atina menekuni nomor tolak peluru, tapi karena tak berkembang, maka dia pindah ke lempar cakram. Di nomor ini juga kurang maksimal, lalu beralih ke lempar lembing. Di cabang ini, dia menemukan prestasi sampai menembus rekor nasional. Selama di Banyumas dia dilatih oleh Winda Prasepti, Dwiyanto, dan Leman.
Ketua KONI Banyumas Bambang Setiawan mengatakan, sangat mendukung atlet-atlet daerah yang mampu meraih prestasi nasional, bahkan internasional. Dia berharap Atina akan berprestasi maksimal di SEA Games, membawa nama Banyumas.
(amm)
Explore More