Warga Keluhkan Pembatasan Pemohon Surat Sehat di RSUD Wonosari

Jum'at, 15 November 2019 - 16:29 WIB
Warga Keluhkan Pembatasan Pemohon Surat Sehat di RSUD Wonosari
Suasana pelayanan pendaftaran permohonan membuat surat keterangan bebas narkoba dan surat sehat di RSUD Wonosari. FOTO/SINDOnews/SUHARJONO
A A A
GUNUNGKIDUL - Ratusan orang yang mencari surat keterangan bebas narkoba serta surat keterangan sehat di RSUD Wonosari Gunungkidul kecewa karena terpaksa balik kanan pulang ke rumah, Jumat (15/11/2019). Manajemen rumah sakit memberikan batasan pelayanan maksimal untuk 50 orang per hari.

Akibat pembatasan itu, warga berebut antrean di loket pendaftaran agar bisa mendapatkan pelayanan hari itu juga. Hartini (28), warga Dusun Bintaos, Desa Sidoarjo, Kecamatan Tepus, Gunungkidul menuturkan, dia sudah berusaha berebut ke loket pendaftaran tapi terdesak sehingga terpaksa mengalah.

"Saya memilih pulang, padahal rumah saya jauh. Kalau hanya 50 orang kapan bisa selesai. Yang mencari surat keterangan kan ribuan," katanya kepada wartawan, Jumat (15/11/2019).

Hartini berharap ada kebijakan sehingga layanan bagi pencari surat keterangan sehat untuk syarat pendaftaran CPNS bisa ditambah. "Karena kebanyakan rumahnya jauh dari rumah sakit," katanya.

Hal senada disampaikan Nur Rahmad Hidayanto, warga Genjahan, Kecamatan Ponjong. Dia datang ke rumah sakit sekitar pukul 09.30 WIB dengan harapan menghindari antre. Meski terlihat kosong, tapi karena ada pengumuman pembatasan jumlah pemohon, dia kecewa. "Saya meninggalkan pelajaran kuliah di kampus, tapi malah tidak bisa mendaftar di RSUD, padahal layanan pendaftaran sampai pukul 11.00 WIB," ujarnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul Supriyadi mengaku bisa memahami keresahan masyarakat yang mencoba mendaftar seleksi CPNS. Dia juga akan berkoordinasi dengan manajemen RSUD untuk membuat aturan yang memudahkan masyarakat.

"Kita berharap RSUD membuat kebijakan khsusus sehingga tidak meresahkan pencari surat keterangan sehat dan bebas narkoba ini. Jangan sampai masyarakat gagal mendaftar CPNS karena sulitnya mendapatkan surat keterangan sehat," katanya.

Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan monitoring pendaftaran dan memetakan jumlah pencari surat keterangan sehat tersebut. "Masalah dan keluhan akan kita tindak lanjuti segera karena ini menyangkut masyarakat," ujar politikus PAN ini.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4504 seconds (0.1#10.140)