Lapor Ada Perlakuan Istimewa, Napi Ancam Bakar Lapas Kendal

KENDAL - Belasan Anggota Polres Kendal mendadak melakukan razia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2A Kendal, Kamis (14/11/2019) siang. Penggeledahan ruang tahanan ini dilakukan setelah Polres Kendal mendapat laporan akan ada aksi pembakaran lapas oleh para napi.

Kedatangan jajaran Polres Kendal cukup mengagetkan pegawai Lapas Kendal karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Polisi bergerak cepat karena mendapat laporand ari penghuni lapas tentang adanya pungutan liar (pungli) dan perlakukan istimewa yang diberikan pihak Lapas terhadap salah satu napi. Jika laporan tidak segera ditindaklanjuti, maka akan ada aksi pembakaran Lapas oleh para napi.

Petugas kepolisian kemudian didampingi pegawai lapas langsung memeriksa satu per satu ruang tahanan untuk melihat kondisinya. Termasuk salah satu ruangan mantan hakim Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Lasito yang terlibat kasus suap Bupati Jepara.

Setelah melakukan penggeledahan, petugas tidak mendapati fasilitas mewah yang digunakan para napi. Lasito mengaku tidak pernah mendapatkan dan menggunakan fasilitas istimewa dari pihak lapas.

"Selama ini kami telah melakukan penegakan hukum di dalam lapas, sehingga kondisi di Lapas Kelas 2A Kendal menjadi aman dan kondusif," kata Plt Kepala Lapas Kelas 2A Kendal, Budi Yuliarno.

Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Nanung Nugraha mengatakan, razia dan penggeledahan di Lapas Kendal setelah mendapat laporan adanya pungli dan perlakukan istimewa terhadap salah satu napi. "Kemudian ada isu akan membakar lapas, sehingga kami langsung melakukan sidak untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan," katanya.

Meski laporan itu tidak terbukti, polisi memberikan peringatan kepada pihak Lapas Kelas 2A Kendal agar tetap waspada dalam menjaga situasi lapas untuk tetap kondusif dan aman.