8 Startup Peserta Inkubasi Sukseskan Jogja Starup Day 2019 di Amikom

Kamis, 14 November 2019 - 06:28 WIB
8 Startup Peserta Inkubasi Sukseskan Jogja Starup Day 2019 di Amikom
Gelaran Jogja Startup Day (JSD) 2019 di Universitas Amikom Yogyakarta. FOTO : Dok Humas Amikom
A A A
YOGYAKARTA - Acara startup terbesar akhir tahun di Yogyakarta, Jogja Startup Day (JSD) 2019 telah usah digelar di Universitas Amikom Yogyakarta. Yogyakarta kembali menunjukkan potensi dan gairahnya sebagai kota pelajar sekaligus enterpreneur digital. Bagi kalangan pelaku industri Startup, Yogyakarta dipandang sebagai kota penuh talent.

Terbukti ribuan peserta JSD 2019 yang sebagian besar Mahasiswa menghadiri berbagai sesi talkshow dan seminar. Salah satunya, seminar disajikan oleh presiden Bukalapak, Fajrin Rasyid bertema How To Start A Billion Dollar "Unicorn" Startup.

Pada saat yang bersamaan, JSD 2019 diikuti oleh empat puluh exhibitor dari dalam dan luar negeri. Puluhan exhibitor ini terdiri atas startup, inkubator dan komunitas. Delapan di antaranya merupakan startup binaan Amikom Business Park (ABP Inkubator) yang tampil pada sesi Demo Day dihadapan para investor.

"Dengan tampilnya startup binaan Kami pada sesi Demo Day, maka berakhir pula program inkubasi PPBT 2019" Ujar manajer program inkubasi, Akbarul dikutip dari siaran pers yang diterima SINDOnews, Kamis (14/11/2019).

Salah satu program inkubasi yang dilakukan adalah mengakses funding senilai Rp300–500 juta melalui program PPBT dari Kemenristekdikti. Selain funding, ABP Inkubator juga memberikan pendampingan dalam hal legal, marketing dan teknologi.

Lebih dari itu, peserta inkubasi juga mendapatkan fasilitas outing bersama-sama. "Kami beryukur, funding yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk melesatkan omset dan target bisnisnya. Bahkan beberapa di antaranya direkomendasikan oleh tim dari Ristekdikti untuk mengakses funding lebih tinggi nominalnya," imbuh Akbarul.

Berikut delapan startup hasil program pendampingan selama delapan bulan :

1. Myeda (Kedata), merupakan platform solusi bagi orang yang tidak memiliki skill programming namun perlu menggali insight sekumpulan data untuk memperoleh informasi yang lebih berharga.

2. Simonkori, sebuah alat monitoring berteknologi Internet of Things yang mampu menggantikan peran manusia dalam menyusun komposisi nutrisi pada area perkebunan hydroponik.

3. Egrotek, merupakan alat berteknologi Internet of Things yang mampu mengotomasi proses produksi Jamur.

4. Whouse, menyediakan layanan sewa homestay dengan standarisasi dan kualitas tertentu serta mengutamakan pelayanan kepada kostumer.

5. Zamzamy, sebuah game board untuk anak didukung dengan teknologi Augmented Reality.

6. Ichibot, robot pembalap berbasis line follower. Meskipun berkantor di salah satu sudut kota Yogyakarta, namun produk ichibot mampu menembus pasar internasional.

7. Aeropro, merupakan brand pesawat tanpa awak (drone). Bermula dari hobi, kini founder Aeropro mampu menciptakan berbagai varian pesawat tanpa awak untuk memenuhi kebutuhan militer.

8. Restoku, adalah platform one stop solution untuk kebutuhan bisnis restoran mulai dari point of sales (POS) hingga manajemen karyawan. Hingga saat ini, restoku memiliki puluhan ribu pengguna tersebar di seluruh Nusantara. (*)
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6889 seconds (0.1#10.140)