Untuk Kenang Djaduk, Ngayogjazz 2019 Tetap Diselenggarakan

Rabu, 13 November 2019 - 18:22 WIB
Untuk Kenang Djaduk,  Ngayogjazz 2019 Tetap Diselenggarakan
uasana rumah duka Alm. Djaduk Ferianto di Yogyakarta, Rabu (13/11/2019). (Foto: iNews.id/Kuntadi)
A A A
BANTUL - Acara Ngayogjazz dipastikan akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal, di Dukuh Kwagon, Desa Sidorejo, Kecamatan Godean, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (16/11/2019). Acara ini sebagai monumen terakhir dari salah satu pendiri Ngayogjazz tersebut.

Board Creative Ngayogjazz, Aji Wartono mengatakan proyek Ngayogjazz akan tetap dilaksanakan. “Almarhum ingin acara ini diteruskan di kemudian hari,” katanya, Rabu, (13/11/2019).

Aji mengatakan, Djaduk merupakan salah satu pencetus Ngayogjazz. Dia selalu membagikan ide-idenya kepada teman-teman yang lain.

Meski merupakan salah satu pencetus acara, kata Aji, Djaduk tidak pernah ingin kegiatan itu identik dengan dirinya. Makanya, adik dari Butet Kartaredjasa ini menggandeng anak-anak muda supaya ada regenerasi.

“Dia selalu berupaya bagaimana mendekatkan seni dengan masyarakat dan bagaimana masyarakat menjadi pendukung seni,” katanya.

Aji berharap masyarakat meneladani bagaimana semangat Djaduk dalam mengembangkan seni.

Senada dengan Aji, seniman sekaligus kakak Djaduk, Butet Kartaredjasa juga berpesan agar Ngayogjazz tetap dilaksanakan sesuai rencana. “Acara ini sebagai monumen terakhirnya Djaduk Ferianto di dunia seni,” katanya.

Butet mengenal adiknya sebagai seserang yang sosok pekerja keras, disiplin dan menyiapkan semuanya secara sempurna. Maka dari itu, dia tidak heran jika setiap persiapan yang dilakukan, membutuhkan energi dan konsentrasi yang lebih.

Sebelumnya, seniman asal Yogyakarta, Djaduk Ferianto meninggal dunia, Rabu (13/11/2019) dini hari tadi, sekitar pukul 02.30 WIB. Kabar duka mengenai berpulangnya Djaduk diketahui dari unggahan sang kakak, Butet Kartaredjasa, yang menuliskan keterangan RIP Djaduk Ferianto, dengan latar belakang hitam bertuliskan “Sumangga Gusti”.

Jenazah Djaduk Ferianto disemayamkan di Padepokan Seni Bagong Kussudiharjo. Sementara, proses pemakaman dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB di makam keluarga Sembungan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6209 seconds (0.1#10.140)