Aksi Pelecehan di Jalanan Resahkan Pengendara Motor Wanita

GUNUNGKIDUL - Para pengguna Jalan Wonosari menuju arah Gua Pindul di Desa Bejiharjo, Karangmojo resah. Dalam satu bulan terakhir tercatat empat pengendara motor wanita yang menjadi korban aksi pelecehan seksual di jalanan.

Modusnya, pelaku memepet pengguna jalan perempuan kemudian memeras payudara dan melajukan kendaraan dengan kencang setelah menjalankan aksinya. Tercatat empat korban yang telah terkena aksi tidak sopan di jalanan ini.

Kapolsek Karangmojo Kompol Sunaryo mengatakan, pihaknya menerima laporan dari beberapa perempuan yang menjadi korban. Rata rata aksi dilakukan saat petang hari dan dilakukan oleh satu pelaku. "Aksi ini memang meresahkan karena dari keterangan yang kami dapatkan sudah ada empat korban perempuan yang telah menjadi sasaran pelecehan pelaku," terangnya kepada wartawan Minggu, (27/1).

Dijelaskannya, dalam menjalankan aksinya korban selalu berhenti di areal gelap dan setelah ada perempuan yang lewat dengan kendaraan bermotor dibuntutinya dan setelah jalan sepi pelaku menjalankan aksinya."Kita sudah ketahui ciri-ciri pelaku dari keterangan para korban," ucapnya.

Salah satu korban Sek, 33 warga Karangmojo mengungkapkan beberapa waktu lalu, dirinya melintas di sekitar jalan Ngawis-Bejiharjo atau tepatnya di depan TPR Goa Pindul. Saat itu dia dalam perjalanan pulang setelah berbelanja kebutuhan sehari-hari. Saat melintas di jalan tersebut, kondisi jalanan sangat sepi.

Tiba-tiba dibelakangnya ada sorotan lampu kendaraan lain. Dia tidak curiga dengan sorot lampu yang diduga pengguna jalan lain dengan arah yang sama. "Namun tiba tiba dia memepet saya dan langsung tangan kirinya meremas dada saya," katanya.

Dia berusaha berteriak. Namun lelaki yang melakukan aksi nekat dengan ciri badan tambun tersebut langsung memacu kendaraan Yamaha Vega yang dikendarai dengan kencangnya. Akibatnya Sek mengalami trauma dan akhirnya melaporkan kejadian ini ke polisi.