Djaduk Mengeluh Kesemutan Sebelum Meninggal Dunia

Rabu, 13 November 2019 - 08:57 WIB
Djaduk Mengeluh Kesemutan Sebelum Meninggal Dunia
Djaduk Ferianto saat bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan tokoh bangsa lainnya. FOTO/DOK.PRIBADI AJAR BUDI KUNCORO
A A A
BANTUL - Seniman Djaduk Ferianto meninggal dunia di rumahnya di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (13/11/2019). Adik kandung pemain teater, Butet Kertaredjasa itu mengeluhkan kesemutan sebelum mengembuskan napas terakhir.

Menurut sahabatnya, Ajar Budi Kuncoro, Djaduk tidak mengeluhkan sakit sebelum meninggal. Hanya dini hari tadi dia mengeluhkan Kesemutan. "Jadi tidak ada keluhan sebelumnya, masih WA sama saya, masih bergurau," kata Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini kepada SINDOnews, Rabu (13/11/2019).

Budi mengaku kaget dengan meninggalnya tokoh musik yang dianggapnya sebagai negarawan tersebut. Karena penasaran dia lalu menanyakan kepada istri Djaduk secara langsung. "Memang tidak mengeluhkan apa-apa. Setelah kesemutan, dia berkeringat kemudian istrinya mau mencari ambulans tapi tidak dapat. Akhirnya memanggil dokter dan setelah diperiksa di rumah dinyatakan meninggal dunia," tuturnya.

Selain aktif sebagai seniman, kata Budi, Djaduk adalah sosok yang peduli pada persatuan kesatuan dan kebangsaan. "Bangsa ini kehilangan anak bangsa sebagai seniman yang peduli pada nasionalisme," katanya.

Menurut rencana Djaduk yang memiliki nama lengkap Gregorius Djaduk Ferianto disemayamkan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardjo di Kasihan, Bantul. Rencana akan dimakamkan pukul 15.00 WIB di makam keluarga Sembungan, Kasihan, Bantul.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4759 seconds (0.1#10.140)