Puluhan Rumah di Blora Rusak Diterjang Puting Beliung

Selasa, 12 November 2019 - 17:53 WIB
Puluhan Rumah di Blora Rusak Diterjang Puting Beliung
Warga Blora duduk di depan rumahnya yang ambruk diterjang puting beliung, Selasa (12/11/2019). FOTO/BPBD BLORA
A A A
BLORA - Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Blora, Senin (11/11/2019) petang, menyebabkan puluhan rumah warga dan tempat usaha rusak. Dua warga mengalami luka lebam karena tertimpa material rumah.

Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, Agung Triyono mengatakan, puting beliung terjadi sangat cepat. Diawali angin kencang lalu disusul hujan deras yang berlangsung dari pukul 17.00 hingga 18.00 WIB.

"Banyak pohon bertumbangan dan menimpa rumah,” kata Agung saat dihubungi SINDOnews, Selasa (12/11/2019). (Baca Juga: Diterjang Puting Beliung, Tujuh Rumah di Boyolali Rata dengan Tanah)

Berdasarkan data BPBD, sedikitnya 27 rumah dan 11 tempat usaha rusak diterjang putting beliung. Menurut Agung, tidak ada korban tewas dalam peristiwa tersebut tapi ada dua warga yang mengalami luka lebam akibat tertimpa material rumah yang rusak. Korban sempat mendapatkan perawatan medis tapi saat ini sudah diperbolehkan pulang.

Puluhan Rumah di Blora Rusak Diterjang Puting Beliung


Meski banyak rumah yang rusak, BPBD Blora tidak menyediakan tempat pengungsian warga. Sebab, ada bagian rumah yang masih bisa ditinggali. Bagi yang rumahnya ambruk, mereka menginap di rumah sanak family.

"Di desa kan rumah sanak famili dekat, jadi tidak jauh-jauh mengungsi," katanya.

Petugas BPBD Blora dibantu anggota TNI/Polri dan relawan hari ini melakukan pemotongan pohon tumbang yang menimpa rumah dan menutup akses jalan. Hingga sore ini seluruh pohon tumbang telah berhasil dibersihkan. Adapun warga bergotong-royong memperbaiki rumahnya.

Selanjutnya, BPBD membuat laporan ke BPBD Provinsi Jateng dan instansi terkait kejadia puting beliung ini. Agung berharap laporan itu akan dijadikan dasar untuk memberikan bantuan kepada para korban.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1072 seconds (0.1#10.140)